Logo

Menkomdigi Meutya Hafid: Pusat Data JK6 Bukti Kemandirian Digital Anak Bangsa

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid saat peresmian pusat data JK6 di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/6/2025). (Foto: Dok Humas Kemkomdigi).

12Wil-2Sulawesi_SelatanAMSIII2024

JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menilai peresmian pusat data JK6, menjadi lompatan besar ekonomi digital Indonesia. Sebab dalam proses pembangunan pusat data yang berstandar global itu, sepenuhnya dibangun melalui karya tangan anak bangsa. 

Dengan kehadiran pusat data JK6 ini, dijelaskan Meutya mempertegas arah kebijakan strategis dan kedaulatan bangsa dalam sektor digital. Hal ini diungkapkan Menkomdigi, dapat mendorong kompetensi nasional dalam pengembangan ekonomi digital. 

"Ini menjadi bukti bahwa anak-anak bangsa mampu merancang dan membangun pusat data berstandar global serta mendorong lahirnya kompetensi nasional," kata Meutya dalam keterangan resminya yang diterima RRI.co.id, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Untuk itu, ia mengapresiasi sekitar 8ribu tenaga kerja dalam pembangunan pusat data salah satu terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan pusat data yang berada di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini melibatkan hampir 8ribu tenaga kerja. dengan durasi lebih dari 3 juta jam pengerjaan. 

Dengan daya tampung 36 Megawatt, JK6 diharapkan Meutya, mampu menjadi tulang punggung penyimpanan dan pengelolaan data lintas sektor. Sehingga hal ini dijelaskannya, dapat meningkatkan pelayanan publik berbasis digital, hingga sektor industri strategis lainnya. 

"Pusat data yang hari ini kita resmikan tentu bukan sekadar bangunan atau proyek infrastruktur belaka. Tetapi di balik dinding server yang berdiri megah ini ada semangat kolektif nasional yang bekerja di baliknya," ujar Menkomdigi. 

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi