Logo

Wali Kota Makassar Tegaskan Etika dan Profesionalisme dalam Penyelenggaraan Event

MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali menegaskan pentingnya profesionalisme dan etika dalam dunia penyelenggaraan acara. Dalam pertemuan bersama komunitas kreatif Backstagger Team Makassar, Munafri menyoroti sejumlah hal penting yang harus menjadi perhatian semua pihak dalam menciptakan event berkualitas di kota ini.

Salah satu sorotannya adalah larangan keras terhadap pelibatan anak-anak sekolah, khususnya siswa SD, dalam kegiatan tanpa perlakuan yang layak.

“Jangan sekali-kali pakai anak SD setiap event,” tegas Munafri saat silaturahmi di RM Labakkang Makassar, Rabu (4/6/2025).

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga hak dan profesionalisme pelaku seni, terutama para penari dari sanggar seni lokal.

“Saya tidak mau dengar ada kelompok penari yang tdk sesuai. Tidak boleh ada sanggar datang menagih karena belum dibayar,” ujarnya.

Munafri juga mendorong terbentuknya kolaborasi lintas sektor sebagai kunci utama memperkuat ekosistem industri kreatif dan olahraga di Makassar. Ia mencontohkan kawasan Summarecon sebagai inspirasi pengembangan kegiatan inklusif dan produktif.

“Olahraga juga bisa dibuat, makanya kolaborasi ini penting, saling support,” katanya.

Menurutnya, setiap kegiatan harus dijalankan dengan maksimal, tak hanya dari sisi kreativitas tapi juga tanggung jawab dan integritas.

“Kita berharap setiap pihak yang terlibat dapat menjaga etika dan profesionalisme demi kesuksesan program-program ke depan,” tambahnya.

Di sisi lain, perwakilan dari Backstagger Team Makassar, Wawa, menyatakan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi dan menjaga industri lokal tetap sehat. Ia menegaskan bahwa masukan dari Munafri akan segera ditindaklanjuti.

“Insya Allah, apa yang dikatakan Pak Wali tadi nantinya akan kami diskusikan lebih lanjut dan jalankan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wawa menyampaikan pentingnya sinergi antara pelaku industri dan pemerintah, demi terciptanya pertumbuhan komunitas yang berkelanjutan.

“Pertama-tama, bagaimana kita bisa berkolaborasi. Sekaligus kita mampu bersinergi kegiatan ke depan,” tambahnya.

Ia juga menyuarakan komitmen bersama dalam menjaga keberlangsungan industri kreatif Makassar.

“Kita mempunyai tanggung jawab untuk menjaga agar industri tetap sehat dan berkembang,” katanya.

Sebagai penutup, ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Makassar.

“Semoga menjadi momentum awal untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung kemajuan kota Makassar secara berkelanjutan,” harapnya.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi