MAKASSAR --Dua anggota geng motor sadis yang melakukan penyerangan dan perampokan di Kota Makassar dihajar mak-mak saat ditangkap petugas Resmob Polda Sulawesi Selatan, Senin (16/6/2025).
Bermula ketika petugas mengepung sebuah rumah berlantai tiga yang diduga menjadi tempat persembunyian komplotan geng motor yang menamakan diri sebagai Apa Ada Apa Habis (A3H) itu di Jalan Toddopuli Raya 7, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Dari penggerebekan itu, dua pelaku bernama Hafizh (22) dan Ahmad Indra (20) dibekuk di lantai tiga rumah saat tertidur pulas sehingga tak dapat melakukan perlawanan.
Saat digiring dan hendak dibawa ke posko Resmob Polda Sulawesi Selatan, kedua pelaku langsung dipukuli oleh mak-mak warga sekitar yang kesal dan tidak menyangka tetangganya ternyata komplotan geng motor. Namun, polisi berhasil meredam amukan mak-mak dan membawa kedua pemuda itu.
Kedua pelaku yang ditangkat diduga bagian dari geng motor yang menyerang dan merampok hand phone warga di Jalan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar beberapa waktu lalu.
"Kami dapati dua orang tersebut bersembunyi yang kemudian personel lakukan penangkapan. Yang diamankan sehubungan dengan pengembangan dari beberapa waktu yang lalu sudah diamankan," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Wawan Suryadinata.
Sebelumnya, Resmob Polda Sulsel telah menangkap empat anggota geng motor dan melacak jejak pelaku lain hingga mengarah kepada kedua orang tersebut. Salah satu dari mereka dilaporkan melempar batu ke arah korban, sementara yang lain mengambil barang-barang berupa hand phone dan helm.
Hingga saat ini sudah enam orang anggota geng motor A3H yang diamankan dan diproses hukum terkait kasus pencurian di Polda Sulsel. Semua pelaku saat ini menjalani pemeriksaan di Polda Sulawesi Selatan.
"Sekarang sudah diproses hukum ada enam orang," tandasnya.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
