POSO -- Bertempat di Arena STQ-H Alun-Alun Lapangan Maroso Poso, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Ibu Ir. Sry Nirwanti Bahasoan, didampingi Wakil Bupati Poso, Suharto Kandar, secara resmi membuka Pameran dan Pasar Rakyat dalam rangka Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) XXVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Senin, 23 Juni 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan di pusat keramaian dan pameran sebagai salah satu rangkaian kegiatan penting dalam mendukung pelaksanaan STQH yang berlangsung di Kabupaten Poso. Pameran ini diharapkan mampu menjadi wadah promosi produk lokal, sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat melalui pengembangan industri kerajinan tangan dan UMKM.
Dalam sambutannya, Ibu Sry Nirwanti Bahasoan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pameran Dekranasda ini, yang menjadi ajang untuk menampilkan berbagai produk kerajinan tangan, UMKM, serta hasil karya lokal dari masyarakat Sulawesi Tengah. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai promosi produk, tetapi juga sebagai upaya membangun keberdayaan masyarakat dan melestarikan budaya daerah melalui inovasi kerajinan tangan.
“Pameran ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah dalam membina dan memberdayakan pelaku industri kerajinan lokal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan hasil karya masyarakat kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pameran ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan menjadi ajang pemanasan penting menuju Pameran Kriya Nusa 2025 yang akan digelar di Jakarta pada bulan September mendatang. Pameran tersebut akan diikuti oleh seluruh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) serta mitra Dekranas se-Indonesia, sehingga menjadi kesempatan besar bagi produk kerajinan dari Sulawesi Tengah untuk dikenal lebih luas di tingkat nasional.
Wakil Bupati Poso, Suharto Kandar, turut mengapresiasi kegiatan pameran Dekranasda ini sebagai rangkaian dari acara STQH di Poso yang diikuti oleh 13 kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan motivasi bagi para pelaku UMKM, pengrajin, dan usaha rumahan untuk terus berkembang dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan mereka.
Selain itu, wabup menegaskan bahwa pasar rakyat yang diselenggarakan dalam pameran ini merupakan bagian terpenting untuk mendorong masyarakat lokal agar lebih produktif dalam memasarkan produk unggulan mereka. Ia berharap, kegiatan ini dapat memperkuat daya saing produk daerah dan memperluas pemasaran di kawasan regional Sulawesi Tengah.

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi