MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mempercepat konektivitas antarwilayah melalui pembangunan infrastruktur jalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
"Ini bentuk komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah kita," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulbar Rachmad, di Mamuju, Selasa.
Hal itu disampaikan Rachmad saat rapat bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten se-Sulbar di Kantor Dinas PUPR Sulbar.
Rapat tersebut membahas tindak lanjut Inpres Jalan Daerah (IJD) di daerah itu.
"Percepatan konektivitas antar-wilayah ini merupakan salah satu wujud visi pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulbar," ujar Rachmad.
Inpres jalan daerah yang mulai dikerjakan pada 2026, kata Rachmad, akan dilaksanakan di enam kabupaten di Sulbar, dan masing-masing kabupaten mendapat dukungan pekerjaan jalan inpres empat kilometer per tahun.
"Ini akan berjalan selama lima tahun, dan setiap kabupaten akan mendapat dukungan inpres jalan daerah empat kilometer setiap tahunnya," jelas Rachmad.
Melalui dukungan inpres jalan daerah tersebut kata Rachmad, diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di seluruh kabupaten di Sulbar.
"Dukungan inpres jalan daerah ini diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian di enam kabupaten, dan bisa menumbuhkan sektor lainnya, baik sektor pertanian, pariwisata termasuk investasi," terang Rachmad.
Pada kesempatan itu, Rachmad juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum yang telah memberikan dukungan kepada Provinsi Sulbar dalam membangun konektivitas wilayah di Sulbar.
"Ini berkat perjuangan Gubernur dan Wakil Gubernur sehingga Sulbar mendapatkan perhatian pusat melalui Inpres jalan daerah. Mewakili Pemerintah Provinsi Sulbar, kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PU yang telah memberi kepedulian kepada Provinsi Sulbar," kata Rachmad.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
