INFOSULAWESI.com, SOROWAKO -- Rektor Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Dr. Ir. H. Annas Boceng, M.Si., melakukan penanaman pohon di Kawasan Nursery PT Vale Indonesia Tbk, Minggu (29/6/2025).
Rektor didampingi petinggi dan dosen Unanda, serta Pengurus IKA Unanda. Penanaman pohon ini dilakukan sebagai salah satu implementasi kerja sama (MoU) antara Unanda dan PT Vale.
Adapun yang ditanam adalah bibit pohon eboni (Diospyros celebica) alias kayu hitam. Jenis pohon ini dikenal memiliki banyak kelebihan, khususnya dalam bidang pertukangan kayu dan seni.
Kayu eboni juga memiliki manfaat dari sisi kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, kayu dan daun eboni mengandung senyawa kimia, di antaranya senyawa fenol, flavonoid, serta saponin.
Jadi, meski warnanya hitam, kayu eboni ternyata memiliki banyak khasiat. Salah satunya dapat berfungsi sebagai obat. Tak salah kemudian, Rektor memilih jenis pohon ini untuk ditanam.
Mengingat manfaat dari pohon eboni ini juga sangat banyak, sehingga ketika pohon eboni dapat tumbuh dengan baik, maka 20 - 25 tahun ke depan, manfaatnya akan betul-betul terasa.
“Alhamdulillah, pada hari ini, kita berada di kawasan Nursery milik PT Vale Indonesia,” kata Rektor Unanda, Annas Boceng, saat detik-detik sebelum melakukan penanaman bibit pohon eboni.
Rektor tidak sendiri. Ia didampingi oleh pihak eksternal PT Vale Indonesia, petugas taman Nursery, para petinggi dan dosen Unanda, serta Ketua dan Pengurus Ikatan Alumni (IKA) Unanda.
Rektor Annas berharap, penanaman bibit pohon eboni dapat memberikan manfaat yang luar biasa, utamanya dampak kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya yang ada di Tana Luwu.
“Kita lagi melakukan penanaman satu bibit pohon eboni yang luar biasa. Insya Allah, dalam jangka waktu 20 tahun ke depan, kita akan ke sini lagi untuk melihat dampak positifnya,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, penanaman pohon di kawasan pembibitan tanaman tambang (Nursery) milik PT Vale Indonesia ini merupakan bagian dari agenda kegiatan Raker IKA Unanda Palopo. (LHr)
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi