Logo

Wali Kota Makassar Paparkan Inovasi Digital dan Ekonomi Kreatif di World Cities Summit 2025

photo_2025-04-24-08.25.23

INFOSULAWESI.com, VIENNA -- Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memaparkan program unggulan Kota Makassar pada ajang World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025, yang digelar di Vienna, Austria.

Di hadapan para pemimpin kota dunia, Munafri memaparkan secara lugas bagaimana kearifan lokal menjadi ruh dalam membentuk inovasi, pelayanan publik, dan identitas perkotaan Makassar.

"Sebuah kehormatan untuk bergabung dengan Forum Wali Kota di World Cities Summit 2025, berdiri bersama pemimpin kota dunia yang sangat memahami bagaimana mengelola sebuah kota itu sangat menantang" ujar Appi, sapaan akrabnya melalui keterangannya di Makassar, Jumat (4/7). 

Munafri Arifuddin tampil penuh wibawa satu panggung bersama Mayor and Senior Minister of State Singapore Low Yen Ling, Mayor of Geneva Alfonso Gomez, Minister for National Development, Chee Hong Tat dari Singapura.

Munafri memaparkan dua program unggulan yang menjadi tonggak transformasi layanan perkotaan di Makassar, yakni Makassar Super App dan Makassar Creative Hub. 

Menurutnya, sebelum ia menjabat, Pemerintah Kota Makassar mengoperasikan hampir 400 aplikasi layanan digital terpisah, mulai dari pajak, laporan kebakaran, hingga sanitasi. Kondisi itu menciptakan fragmentasi dan kebingungan warga.

"Jadi kami menyatukan semuanya menjadi satu platform, Makassar Super App. Sekarang, warga dapat mengakses layanan, mengajukan keluhan, dan menerima pembaruan waktu nyata semuanya di satu tempat," kata Munafri.

Ia juga mengulas transformasi layanan publik melalui digitalisasi. Dalam paparannya, Munafri mengungkapkan upaya nyata yang telah dilakukan Pemkot Makassar dalam meningkatkan kualitas layanan publik, salah satunya melalui integrasi ratusan aplikasi pelayanan menjadi satu platform terpadu Makassar Super Apps.

Sementara itu, Makassar Creative Hub dibangun setelah pemerintah mendengar aspirasi generasi muda yang mendambakan lebih banyak peluang kerja dan pengembangan keterampilan di bidang ekonomi kreatif. 

"Makassar memiliki potensi kreatif yang belum tergali dalam seni, fesyen, konten digital, kuliner, dan banyak bidang lainnya. Kami membangun ekosistem yang mendukung, melalui ruang kolaborasi, program bimbingan, dan akses pasar," kata Appi.

Inovasi ini, sambung Munafri, tidak hanya memudahkan warga dalam mengurus administrasi, tetapi juga meningkatkan transparansi pemerintahan.

Pemerintah Kota meluncurkan Makassar Kreatif Hub, sebuah ekosistem terpadu untuk pengembangan potensi seni, kuliner, konten digital, dan industri kreatif lainnya.

World Cities Summit Mayors Forum merupakan ajang strategis tahunan yang mempertemukan pemimpin kota sedunia untuk berbagi pengalaman, solusi kebijakan, serta membangun kolaborasi demi masa depan perkotaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi