Makassar -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menyambut kedatangan 11 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Sabtu (12/7). Para mahasiswa akan menjalani program selama 45 hari ke depan dengan fokus penguatan kelembagaan dan diseminasi informasi hukum di masyarakat.
Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum (TUM) Kanwil Kemenkum Sulsel, Meydi Zulqadri, yang menerima langsung kedatangan para mahasiswa, mengapresiasi kepercayaan Unhas menjadikan Kanwil Kemenkum Sulsel sebagai mitra strategis pelaksanaan KKN Tematik.
"Kami sangat menghargai kepercayaan ini. Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan yang mampu menghadirkan kreativitas dan inovasi dalam dunia birokrasi dan pelayanan publik," ujar Meydi mewakili Kepala Kantor Wilayah, Andi Basmal.
Meydi menekankan bahwa pihaknya membuka ruang sebesar-besarnya bagi mahasiswa untuk berinovasi. Menurutnya, KKN bukan sekadar pengabdian masyarakat, tetapi juga ajang pembelajaran langsung untuk mengintegrasikan ilmu di bangku kuliah dengan tantangan di lapangan.
Para mahasiswa diajak untuk aktif memberikan ide segar dalam berbagai program, khususnya terkait layanan hukum, kekayaan intelektual, serta penguatan budaya sadar hukum di masyarakat. Generasi muda dinilai memiliki perspektif baru yang sangat dibutuhkan dalam membangun pelayanan publik yang adaptif dan berorientasi digital.
Kepala Kantor Wilayah Andi Basmal mengatakan, sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan institusi pemerintahan ini diharapkan melahirkan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
"Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah strategis menciptakan inovasi yang berdampak nyata. Sinergi ini menjadi ruang aktualisasi gagasan segar dari generasi muda untuk mendorong transformasi layanan hukum yang responsif, adaptif, dan berdaya saing," jelasnya.
Andi Basmal yakin kemajuan pelayanan publik, terutama di bidang hukum, akan semakin optimal bila didukung pemikiran akademik yang progresif dan semangat inovasi berkelanjutan.
Sementara itu, dosen pendamping Dr. Birkah Latif menekankan bahwa KKN Tematik ini tidak hanya menjadi wadah pengabdian masyarakat, namun juga sarana pengembangan empati sosial dan praktik langsung atas teori hukum yang diperoleh di bangku kuliah.
"Kehadiran mahasiswa di lingkungan birokrasi memberikan pengalaman penting terkait dinamika kerja pemerintahan, khususnya dalam konteks pelayanan publik berbasis hukum," tutupnya.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi