Logo

BKPRMI Harus Mampu Membawa Dakwah Kemasjidan di Mana pun Berada

12Wil-2Sulawesi_SelatanAMSIII2024

Makassar --- Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Nanang Mubarok, dengan gagah membakar semangat seluruh kader dan pengurus BKPRMI saat berbicara langsung di hadapan ratusan kader dan pengurus BKPRMI se-Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Musyawarah Wilayah (Muswil) XI Dewan Pengurus Wilayah (DPW) BKPRMI Sulsel baru-baru ini di Hotel Aurotel Smile, Makassar.

Nanang terlihat memotivasi seluruh kader dan pengurus BKPRMI agar dalam menjalankan roda organisasi harus mampu membawa dakwah kemasjidan di mana pun berada. “Seluruh kader dan pengurus BKPRMI hatinya harus melekat, terikat dan menyatu dengan masjid. Maka dari itu, jangan jauh-jauh dari masjid. Kita harus membawa dakwah kemasjidan di mana pun kita berada. Karena mimpi besar kita adalah memasjidkan seluruh permukaan bumi,” kata Nanang.

Namun, kata dia, sebelum mewujudkan mimpi besarnya, para kader dan pengurus BKPRMI harus memasjidkan dulu hati, jiwa, dan pikirannya, sebelum mewujudkan mimpi besarnya. “Sebelum kita masjidkan permukaan bumi, tak kalah pentingnya ialah masjidkan dulu kalbu kita, dan jiwa kita. Sehingga semua yang dipandang, pandangannya adalah kebaikan, pendengarannya adalah kebaikan, lisannya adalah kebaikan, dan tindakannya adalah kebaikan,” ucapnya.

Pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat, ini, juga mengingatkan tentang visi besar dari BKPRMI, yakni mewujudkan masyarakat marhamah dalam bingkai keutuhan NKRI. “Kita ini bukan hanya sekadar mengurusi masjid, tapi juga menerjemahkan ayat, “wamaa arsalnaaka illaa rahmatan lil aalamiin” sebagai visi besar dari BKPRMI yang harus kita buktikan saat menjadi pengurus BKPRMI,” tegas pria yang akrab disapa Kang Nanang, yang juga kerap disebut sebagai da’i motivator.

“Dahulu, Nabi Muhammad SAW mengubah peradaban jahiliyah menjadi peradaban yang penuh adab, dan itu dimulai dari masjid. Maka dari itu, pengurus BKPRMI harus berjiwa kemasjidan. Maka berbanggalah kita mendeklarasikan diri sebagai marbot yang hati dan jiwanya selalu terikat dan menyatu dengan masjid. Dan hari ini kita dipersatukan oleh Allah SWT dalam forum yang juga berbasiskan masjid,” pungkas penulis buku “Kantorku, Surgaku” ini. (LHr)

Space_Iklan_IS_1

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi