INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Dua anak Haji Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam yang juga dijuluki ''Crazy Rich Kalimantan Selatan'' menjadi pemegang saham utama perusahaan kelapa sawit, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN). Mereka menggenggamnya lewat PT Araya Agro Lestari (AAL) dan PT Citra Agro Raya (CAR).
Kedua anak Haji Isam ialah Liana Saputri (24) dan Jhony Saputra (22). Liana bahkan menjadi pemilik manfaat akhir dan komisaris utama Pradiksi Gunatama. Lewat AAL dan CAR, Liana serta Jhony mengantongi total sebanyak 84,31% saham.
Saham Pradiksi Gunatama pada perdagangan Jumat (13/1/2023) ditutup Rp 985, naik 1,55%. Dalam satu bulan, saham ini melesat 69,83%. Kapitalisasi pasar Pradiksi mencapai Rp 5,65 triliun. Dengan porsi 84,31%, maka nilai kepemilikan Liana dan Jhony di Pradiksi Gunatama mencapai Rp 4,76 triliun.
Diketahui suami Liana bernama Putra Rizky yang merupakan anak pemilik dari Rumah Makan (RM) Sederhana SA. Keduanya menikah di tahun 2020 dan sama-sama menggemari otomotif.
Putri Haji Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam, Liana Putri (kanan) dan suaminya, Putra Rizky (kiri).
Pendidikan terakhir Liana adalah Business Management and Leadership dari Santa Monica College Los Angeles 2018. Diangkat sebagai komisaris utama Pradiksi Gunatama sejak 2020. Selain itu ia juga menjabat di beberapa perusahaan.
Sedangkan, Jhony Saputra menjadi komisaris utama di perusahaan hilirisasi kelapa sawit milik ayahnya, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR). Dia sempat menempuh pendidikan di SMA Al Azhar Jakarta. Dan menjabat di Jhonlin Agro Raya sejak tahun 2022. Jhony juga menjabat di beberapa perusahaan.
Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) Jhony Saputra.
Sumber: Investor Daily
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)