MAROS -- Suasana penuh haru dan semangat mewarnai acara Wisuda Santri ke-26 LPPTKA DPD BKPRMI Maros yang digelar hari ini, 27 April 2025.
Bupati Maros, Dr. H. A. S. Chaidir Syam, hadir langsung untuk memberikan dukungan kepada para santri dan tenaga pendidik. Dalam momen penuh berkah tersebut, Bupati Chaidir Syam juga memberikan hadiah spesial berupa umrah gratis kepada lima orang guru mengaji sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam membina generasi Qur'ani.
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Secara virtual, Gubernur Sulawesi Selatan memberikan sambutannya, menandai besarnya dukungan pemerintah provinsi terhadap pendidikan keagamaan di daerah. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Andi Ikbal Najamuddin, Asisten 1 Kabupaten Maros, anggota Dewan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Irfan AB, jajaran DPRD Kabupaten Maros, Kementerian Agama Kabupaten Maros yang diwakili oleh Dr. Abdul Kadir, Kapolres Maros, serta Dandim Maros.
Tak hanya dari unsur pemerintahan dan keamanan, dari internal organisasi, Ketua Umum BKPRMI Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Wakil Ketua I, Ustaz Syamsuddin, serta Dirwil LPPTKA juga turut hadir. Seluruh tamu undangan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap suksesnya pelaksanaan wisuda kali ini.
Ketua DPD BKPRMI Maros, Dr. Muhammad Yusuf Ali, ST., MT., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Maros. "Atas support dan perhatian Bapak Bupati dan jajaran pemerintah, kami dapat terus melahirkan anak-anak yang cinta terhadap Al-Qur'an. Ini adalah bagian dari upaya kita bersama dalam membangun generasi masa depan yang berakhlak mulia," ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Chaidir Syam menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun generasi Qur'ani. Ia juga berharap wisuda ini menjadi momentum untuk memperkuat kecintaan anak-anak Maros terhadap Al-Qur'an, serta memperkokoh iman dan akhlak mereka.
Wisuda santri ke-26 ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi bukti nyata komitmen berbagai pihak dalam mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam di Kabupaten Maros. Semangat kolaboratif ini diharapkan terus berlanjut untuk mencetak lebih banyak lagi generasi Qur'ani di masa mendatang.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi