Logo

Luhut: Lewat Presidensi G20, Indonesia Jadi Kekuatan Ekonomi Global

Luhut Pandjaitan. (Foto: Antara)

INFOSULAWESI.com, BALI -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan lewat Presideni G-20, Indonesia akan menjadi kekuatan baru ekonomi global. Sebagai tuan rumah penyelenggaraan G-20, Indonesia telah menunjukkan kepada dunia internasional bahwa negara ini memiliki peran strategis dalam percaturan global.

"Sebagai negara yang besar, kita yakin Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan baru ekonomi dunia. Kita lihat ada harapan baru dengan dipegangnya Presidensi G-20. Kegiatan ini bukan hanya memberikan dampak kepada ekonomi nasional maupun Bali secara khusus, tetapi kepercayaan internasional bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam percaturan global dan merupakan tempat investasi yang sangat strategis," ujar Luhut dalam konferensi pers Siap Sambut G-20 di Media Centre G-20 Nusa Dua Bali, Sabtu (12/11).

Menurutnya kontribusi Indonesia terlihat dari banyaknya pemintaan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan permintaan kepada Jokowi untuk mengatur pertemuan-pertemuan bilateral negara G-20.

Dia mengatakan KTT G20 akan memberikan banyak manfaat bagi Indonesia. Diperkirakan kontribusi G-20 mencapai US$ 533 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun ini.

Selain itu, ia mengatakan bahwa konsumsi domestik akibat dampak kegiatan G-20 naik sampai Rp 1,7 triliun dan membangkitkan serapan tenaga kerja lebih 33.000 orang. "Pertama pada sektor transportasi, akomodasi, MICE, incentive conference exibition dan usaha UMKM. Presidensi G-20 menjadi catatan sejarah bagi bangsa Indonesia. Gelaran serupa baru akan dilakukan di Tanah Air pada 20 tahun dari sekarang," lanjutnya.

Di sisi lain, ia mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk saling mendukung terselenggaranya KTT G-20 hingga akhir.

"Dari lubuk hati paling dalam, saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia selaku tuan rumah di G-20 tahun ini. Selangkah lagi kita akan menuntaskan kepemimpinan Indonesia dalam membawa arah G-20. Dari Bali kita ingin mengajak dunia untuk pulih bersama, untuk bangkit lebih kuat dengan bergotong royong serta membawa perdamaian bagi masyarakat dunia. Bali memberikan aura persahabatan, Bali memberikan aura perdamaian, saya percaya ini akan menusuk hati pemimpin-pemimpin G-20," kata Luhut.