Logo

Angka Positif Meningkat, Wali Kota Makassar Akan Turunkan 15.306 Personil untuk Lakukan Door to Door ke Rumah Masyarakat

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat lakukan virtual meeting di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Jumat (9/7/2021).

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan wakilnya, Fatmawati Rusdi telah menyiapkan program strategisnya dalam penanganan Covid-19 yang kembali ganas belakangan ini. Hal itu ia sampaikan saat melakukan virtual meeting di kediaman pribadinya.

Danny sapaan akrabnya menegaskan dan meminta kesigapan semua pihak untuk bersama-sama melindungi warga kota Makassar dalam paparan virus Covid-19.

“Ini adalah panggilan kemanusiaan. Saya harap semuanya total dalam bekerja. Besok tim detektor akan turun mendeteksi warga. Persiapkan dengan matang semua keperluan di lapangan dan pastikan memahami tupoksi masing-masing,” tegas Danny Pomanto, Jumat (9/7/2021).

Bertempat di Kediaman Pribadinya, Wali Kota Danny meminta konsistensi para camat dan lurah juga kepala puskesmas se-Kota Makassar dalam mendukung turunnya tim detektor ke masyarakat.

“Tolong malam ini cek kembali kesiapan wilayah masing-masing. Jika ada keperluan atau kebutuhan yang kurang segera koordinasikan dengan stake holder terkait. Semua harus bersinergi dan bekerja sama,” beber Danny.

Tim detektor yang akan turun ke masyarakat diharapkan mampu mendeteksi warga yang di curigai terkena paparan covid-19. Olehnya itu uji klinis akan di lakukan tim di lapangan yakni saturasi, mengecek tekanan darah dan juga suhu tubuh. Warga yang suhu tubuhnya di atas 37° akan di lakukan pemeriksaan lanjutan.

“Kita siapkan 15.306 personil yang akan mengunjungi warga secara door to door di semua RT se-Kota Makassar agar dapat memantau langsung keadaan masyarakat. Masing-masing dua orang satgas detektor akan memantau di 5.000 RT di dampingi oleh tenaga kesehatan,” terangnya.

Lebih lanjut Wali Kota Makassar ini mengatakan dari total 15.306 personil ini terdiri dari 10.000 tim relawan, 5.000 tenaga kesehatan dan 306 dokter yang akan bertugas di 153 kelurahan. (GR-insul)