INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Rekonstruksi pembunuhan seorang remaja bernama Arfandi Addiansyah (18) dilakukan secara diam-diam di Kota Makassar. Padahal sebelumnya telah banyak yang dilakukan secara terbuka.
Jika diamati lebih jauh, baru-baru ini kepolisian di Kota Makassar, Sulawesi Selatan melakukan rekonstruksi pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang dilakukan secara terbuka.
Rekonstruksi tersebut ditonton oleh masyarakat sekitar, padahal kasus ini melibatkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Iqbal Asnan dan dua mantan oknum anggota Polri.
Rekonstruksi Muhammad Arfandi Ardiansyah ini malah sebaliknya. Rekonstruksi yang dilakukan diam-diam. Untungnya ayah korban, Mukram (39) hadir pada rekonstruksi yang dilakukan di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 11.00 WITA.
"Jam setengah 11 mulai, selesai itu sekitar jam 1 lewat," kata Mukram di depan awak media, Jumat (17/6/2022)
Saat melihat langsung rekonstruksi pembunuhan anaknya, Mukram kaget dengan penganiayaan yang secara sadis yang dialami oleh putranya. Ia begitu emosi saat menyaksikan secara langsung.
"Anak saya dipukul, ditendang dan diinjak-injak dadanya," ungkap Mukram.
Foto yang didapatkan merupakan dokumentasi pribadi Mukram sendiri. Terlihat dari rekonstruksi itu sejumlah pria yang diduga mengenakan baju tahanan sedang berbaris di depan kendaraan menyerupai mobil Inafis.
Selanjutnya terlihat sejumlah pria yang mengenakan papan nama sebagai saksi. Kemudian ada juga sejumlah wanita yang mengenakan pakaian jaksa.
Sementara itu, INFOSULAWESI mencoba mengkonfirmasi terkait rekonstruksi tersebut, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana belum merespon hingga berita ini dinaikkan.
_10.png)
_9.png)
_5.png)
_6.png)
_6.png)
_9.png)
_8.png)