Logo

BPS Sebut Indeks Keparahan dan Kedalaman Kemiskanan di Jeneponto Turun Signifikan

INFOSULAWESI.com, JENEPONTO -- Beberapa hari yang lalu Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel telah mengeluarkan data tentang 5 daerah yang dikategorikan termiskin diprovinsi Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Jeneponto yang berada di peringkat pertama.

Hal tersebut dapat dilihat dari Survei Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel pada Bulan Maret 2022 Lalu bahwa ada 5 daerah yang dikategorikan termiskin di Sulsel.

Termasuk Jeneponto dengan persentase 14,28 persen, kemudian disusul oleh Kabupaten Pangkep dengan 14,28 persen, Luwu Utara dengan persentase 13,59 persen, Luwu 12,52 persen dan Enrekang 12,47 persen.

Kini Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupeten Jeneponto mengungkapkan bahwa Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di Kabupaten Jeneponto mengalami penurunan yang sangat signifikan di Kantor Bupati Jeneponto, pada hari Rabu (22/06/2022).

"Pencepatan penurunan keparahan kemiskinan di Jeneponto dari tahun 2010 sampai dengan 2021 itu sangat cepat pergerakannya, yang dimana dari 0,74 persen di 2010 menjadi 0,29 persen ditahun 2021, dan itu terjadi pendapatan perekonomian masyarakat semakin membaik dan hampir merat, " Kata Muhammad Kamil.

Sementara itu Wakil Bupati Jeneponto telah mengapresiasi data akurat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jeneponto.

"Kita sepakat bahwa data BPS merupakan data ril, yang diakui oleh Pemerintah serta berkekuata Hukum, cuman kita memberikan saran terkait indikator, kita mendorong terkait indikator kearifan lokal, misalnya daging itu harus jelas, kalau di Jeneponto kan masyarakatnya makan daging kuda, beras harus jelas, beras itu dari mana, apakah itu beras dari hasil panen sendiri, "ungkap Paris Yaris.

Paris merupakan kordinator tim penanganan kemiskinan di Jeneponto menambahkan, untuk lebih mempercepat laju angka penurunan kemiskinan, maka dari itu semua OPD harus terlibat.