Logo

Haydier Sas Pemuda Sulsel yang Dikabarkan Meninggal di Insiden Tsunami dan Gempa Palu 2018 Kini Muncul dengan Prestasi Gemilang

Haydier Sas (kanan).

INFOSULAWESI.COMMakassar - Muhammad "Haydier Sas" (26 Tahun) lama tak bersuara, kini ia pun kembali tampil bersama rekan-rekan media. Sambil menikmati secangkir kopi susu favoritnya bersama sendal jepitnya dan celana pendeknya yang menjadi ciri khasnya, ia pun menceritakan kisahnya.

 

Sebelum ke topik inti, tentang isu yang mengatakan dirinya hilang dan meninggal akibat gempa bumi serta tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada tahun 2018 silam. Haydier Sas merupakan sosok pemuda Sulawesi Selatan yang begitu banyak memiliki prestasi gemilang ini dikenal saat memenangi Kompetisi Mixologist Internasional secara beruntun di tahun 2016 hingga 2020.

 

Pria kelahiran 1995 ini juga menjadi Pemenang Toyota Got Talent 2016 dan 2017. Pernah menjadi salah satu manajer termuda di usia 20 Tahun dalam Hospitality Industri, pemilik bisnis kopi WTRUST Company dan pendidikan barista VERSO Academy.

 

Tidak banyak yang tahu siapa dirinya jika melihat dari cara berpakaiaanya tetapi ia memiliki banyak kisah inspiratif yang bisa dijadikan teladan untuk para millineal saat ini.

 

Kisah haru lainya, beliau pernah masuk dalam list daftar orang hilang dan di kabarkan meninggal pada kejadian tsunami dan gempa palu 2018, tetapi digemparkan karna berjuang untuk tetap bisa selamat dengan kisahnya yang sangat inspiratif dan sempat viral di media sosial.

 

Saat ditanya oleh media, mengapa 2 tahun terakhir kabarnya sempat menghilang bagai sirna di telan ombak. Ia mengatakan dirinya tidak hilang, tapi dirinya mencoba mengasingkan diri dan berjuang untuk melunasi semua kreditnya.

 

"Saya tidak menghilang, tapi saya coba mengasingkan diri dan bergerilya dalam melunasi beberapa sangkutan hutang yang nilainya mencapai ratusan juta pada kegagalan bisnis saya sebelumnya. Ini adalah fase yang harus saya lewati dan saya rasa rekan-rekan media dapat mengerti. Hingga saat ini saya masih berjuang untuk melunasi yang angkanya tersisa puluhan juta," katanya, Jumat (22/7/2022).

 

Saat ini, ia pun menjalankan dan fokus menggerakkan dua perusahaan yang ia bangun. Perusahaan ini pun diakuinya sudah tertidur panjang dan tahun ini merupakan tahunnya untuk kembali menjalankannya.

 

"Saat ini saya ingin kembali fokus menggerakan 2 perusahaan saya yang sudah lama tertidur yaitu WTRUST dan VERSO dan juga saya ingin kembali menulis dan salah satu karya yang akan saya hadirkan di Tahun ini ialah novel "Ensiklopedia Hati" yang insyaallah akan saya pre-launching pada tanggal 03  September 2022 mendatang," jelasnya.

 

Selain menggeluti dunia bisnis perkopian, ia juga memantapkan dirinya untuk menjadi seorang penulis. Hal ini menurutnya merupakan tantangan yang baru dan berat. Namun, ia sangat percaya dengan yang namanya proses.

 

"Dengan menulis saya dapat mengekspresikan imajinasi saya kepada banyak orang dan bisa dijadikan pelajaran hidup dan saya ingin kembali menjadi pengusaha karena saya sudah melalui banyak fase kegagalan dan itu adalah langkah awal untuk menuju gerbang kesuksesan," bebernya.

 

Disinggung mengenai apakah dirinya tidak takut gagal dalam menjalankan pekerjaan barunya, ia pun menegaskan bahwa ia tidak pernah takut gagal dalam menjalankan bisnis. Karena ia menganggap kegagalan merupakan sahabatnya.

 

"Karena kegagalanlah yang menjadi sahabat saya selama ini dan memberikan banyak pelajaran tetapi saya takut untuk tidak mencoba lagi, karena saya yakin saya masih bisa bermanfaat untuk orang lain," ungkapnya. 

 

"Ada 3 wanita yang menjadi alasan saya untuk tetap berjuang. Pertama adalah wanita yang melahirkan saya, kedua adalah wanita yang meninggalkan saya dan ketiga adalah wanita yang akan menjadi masa depan saya kelak. Ingat kau tak akan pernah kuat melawan badai tanpa pengaruh wanita dalam hidupmu," demikian Haydier Sas.