INFOSULAWESI.com, JAKARTA --Aplikasi PeduliLindungi milik Kementerian Kesehatan raih penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2022 kategori inovasi pelayanan umum untuk klaster kementerian.
Kemenpan RB mengumumkan Top 50 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2020, terdiri dari Top 45 Inovasi Pelayanan Umum dan 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation dari kelompok khusus.
“Keberhasilan berinovasi dapat menjadi inspirasi untuk menyelesaikan masalah,” kata Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Diah Natalisa, Kamis (28/7).
Menurut Diah, inovasi publik tidak dapat dipisahkan dari tugas pokok dan fungsi setiap instansi karena inovasi merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengakselerasi pencapaian target reformasi birokrasi yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat.
Ia mengatakan setiap instansi, lembaga dan pemerintah daerah harus melalukan pembinaan inovasi melalui tiga langkah, yakni penciptaan, pengembangan dan pelembagaan.
Karena itu, lanjut dia, semangat berinovasi perlu dijaga dan diwadahi, serta terukur kemanfaatan untuk diterapkan di instansi dan masyarakat.
Sebagai inovasi terpilih, ia berharap inovasi lain yang turut meraih penghargaan juga dapat melakukan replikasi inovasi secara luas.
“Penting melakukan transfer pengetahuan, jangan sampai terjadi kasus suatu inovasi diminati banyak instansi tapi tidak dapat dilakukan replikasi,” kata Diah.
Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2022 diberikan kepada enam kementerian, empat lembaga, lima provinsi, 22 kabupaten dan delapan kota.
Sementara itu, 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation diberikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepolisian Negarai RI, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten Klungkung dan Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Diah menyebutkan penilaian terhadap peserta kompetisi dilakukan secara independen dan akuntabel tanpa intervensi dari pihak manapun.
Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kemenpan RB Ajib Rakhmawanto mengatakan sejak pendaftaran KIPP dibuka pada tanggal 1 Maret hingga 16 April, sebanyak 3.478 jumlah inovasi pelayanan publik, terdaftar di aplikasi Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik).
“Jumlah ini naik sebesar 9,44 persen dari tahun 2021,” kata Ajib dalam acara yang sama.
Sumber: KemenPAN RB