INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Universitas Inspirasi Malam Indonesia (UNTAIAN) mengelar festival beasiswa internasional secara daring (dalam jaringan) dengan menghadirkan 15 pembicaraan dari 7 negara Rabu-Minggu (31/08-04/09/2022).
Festival beasiswa internasional yang digelar oleh UNTAIAN ini berkolaborasi dengan Rumah Produktif Indonesia (RPI).
Festival beasiswa internasional ini menghadirkan 15 pembicaraa yakni Reza Aulia, Iriana Aulianisa, Juniko Nur Pratama, Lilik Istiqomah, Bima Cinitya Pratama, Aisyah Humaryo, Elmo Junara, Safitri Yosita Ratri, Rispandi, Jasmine Ariesta Dwi Pratiwi, Balqis Istiqomah Gusbela, Yanuardi Syukur, Putri Nuranifah Taufik.
Rektor Inspirasi Malam Indonesia Arciv Arianto mengatakan alasan membuat kegiatan festival beasiswa internasional untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
"Salah satu alasan kita membuat kegiatan festival beasiswa ini adalah untuk menyiapkan banyak SDM Unggul sebagaimana renstra dari Inspirasi Malam bahkan kita berharap bisa sampai pada rana polymath nantinya," ucap Rektor UNTAIAN ini.
Arciv Arianto juga menjelaskan bahwa ia membuat UNTAIAN untuk berfokus pada pendidikan tinggi dan riset.
"Oleh karena itu kita membuat Universitas Inspirasi Malam Indonesia (UNTAIAN) yang berfokus kepada pendidikan tinggi dan riset," jelasnya
Presiden RPI Yanuardi Syukur menjelaskan untuk persiapan beasiswa Luar Negeri (LN) yakni harus bisa berbahasa asing, mempersiapkan CV, dan Research Plan.
"Kurang lebih kepersiapan untuk beasiswa LN sih apa aja yang harus dilakukan menyiapkan bahasa asing, CV dan research plan," ucap ketua Forum alumni Australia Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP)
Arciv sapaan karibnya berharap SDM terlahir nantinya mampu mengakselerasi pendidikan digital di Indonesia
"Harapanya SDM yang terlahir nantinya mampu mengakselerasi pendidikan digital di Indonesia," harapnya. (AndiBau/Is)