INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merayakan HUT ke-353 Sulsel.
Puncak hari jadi Sulsel ke-353 dirayakan di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (19/10/2022).
Di lantai 3 gedung tersebut dilaksanakan Paripurna serta ratusan pejabat dan anggota dewan memadati ruang tersebut.
Tak hanya di lantai 3, sejumlah pejabat juga duduk di bagian depan lantai 2 Gedung DPRD Sulsel.
Perayaan hari jadi Sulsel ini dimeriahkan dengan menggunakan pakaian adat.
Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari tiba lebih awal menggunakan baju adat Toraja warna kuning dan berjilbab hitam.
Ia disambut di depan pintu masuk oleh pagar ayu dengan beragam baju adat.
Ada menggunakan baju adat Bugis, Makassar, dan juga baju adat Toraja.
Sementara Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman tiba menggunakan baju adat suku Kajang Bulukumba.
Pakaiannya serba hitam. Kedatangannya disambut sama seperti Andi Ina Kartika Sari.
Andi Sudirman masuk ke dalam ruang Paripurna dengan menyapa satu persatu yang berada di pinggir jalan menuju kursi pimpinan DPRD Sulsel.
Andi Ina Kartika Sari lebih dulu duduk di kursi pimpinan bagian tengah.
Di sisi kirinya duduk tiga wakilnya berturut-turut Syaharuddin Alrif, Darmawangsyah Muin, Muzayyin Arif, dan Ni'matullah Erbe.
Sementara di sebelah kanan Andi Ina Kartika Sari, duduk berturut-turut Andi Sudirman Sulaiman, Yusharto Huntoyungo, dan Sekretaris Daerah Abdul Hayat Gani.
Hanya Andi Ina dan Andi Sudirman yang menggunakan baju adat berbeda.
Sementara Wakil DPRD dan Sekda seragam menggunakan baju adat Bugis warna merah maroon dan juga songkok recca di kepala.
Sidang paripurna dibuka Andi Ina Kartika Sari pukul 10.22 wita.
Andi Ina mengatakan Hari Jadi Sulsel selalu diperingati setiap 19 Oktober.
Sebelum menetapkan rapat paripurna itu, Andi Ina mengaku terlebih dulu melakukan rapat bersama setiap fraksi.
"Rapat paripurna ini merupakan kesepakatan bersama setelah DPRD melakukan rapat fraksi," kata Andi Ina.
Mengenang sejarah, kata dia, sangat penting, karena dengan mengenang sejarah dapat menumbuhkan rasa cinta, serta merawat rasa persatuan.
"Setiap tantangan kerikil tajam harus kita lalui," katanya.
"Hari jadi ini membuat kita lebih mawas diri untuk menjadi lebih baik kedepannya," tambahnya.(*)
