INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- DPRD Provinsi Sulawesi Selatan akan mengancam untuk mengalihkan anggaran pembangunan Stadion Mattoanging, Makassar sebesar Rp66,2 miliar, dan rencananya uang tersebut akan digunakan untuk menambah alokasi Dana Bagi Hasil (DBH).
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel, Ady Ansar mengatakan jika pembangunan Stadion Mattoangin tak memiliki progres sampai akhir tahun ini, maka dana itu telah disepakati akan dialihkan ke DBH.
"Kalau sampai November tidak ada progres maka otomatis akan dipakai untuk DBH," kata Ady Ansar saat ditemui di DPRD Sulsel, Senin 31 Oktober 2022.
Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan ini dapat dipastikan berjalan setelah melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Terlebih, dana besar yang tiap tahun diguyur untuk pembangunan Stadion Mattoanging menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).
"Tapi tahun akumulasinya biasanya dibayarkan hanya sampai bulan Juli, tapi tahun ini numpuk jadi ini puncaknya. Jadi hasil evaluasi kementerian dalam negeri wajib untuk menuntaskan," tegasnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan soal DBH ini harus dituntaskan ke daerah-daerah dan itu bersumber dari Pajak Kendaraan roda dua dan empat lalu pajak rokok.
"Jadi hari ini (Senin) kami harus dicarikan jalan keluarnya agar tidak ada masalah di 2022 ini," katanya.
Untuk berapa jumlah daerah yang Dana Bagi Hasil belum selesai. Politikus NasDem ini belum mengetahui dan baru akan meminta kepada dinas terkait.
"Kami baru meminta daerah-daerah mana yang belum dan kami meminta untuk segera tuntaskan," singkatnya.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari mengatakan Dana Bagi Hasil (DBH) ini merupakan kewajiban pemerintah Provinsi.
"Bagi hasil ini kewajiban. Suka tidak suka. Jadi kami ingin bagaimana kewajiban ini terpenuhi dan terlaksana," tegasnya.