Logo

Petani Jeneponto Terancam Panen Tahun ini, Lantaran Induk Sekunder Bendungan Karalloe Belum Selesai

Foto: Bendungan Karalloe

dwnoerinsul222_640_10

INFOSULAWESI.com, JENEPONTO - Setelah setahun diresmikan Bendungan Karalloe oleh presiden Jokowi yang didampingi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo, pada tanggal 23 November 2021 lalu, yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Walaupun Bendungan Karalloe ini berada di kabupaten Gowa, tetapi bendungan tersebut akan diperuntukkan oleh masyarakat petani yang ada di Kabupaten Jeneponto.

Seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada saat itu, Bendungan Karalloe ini akan diperuntukkan bagi masyarakat petani, agar mampu mengaliri sekitar 7.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Jeneponto.

Tentu penyampaian itu bisa membuat petani Jeneponto lebih bahagia, karena selama ini petani cuman bisa panen 1 kali dalam setahun, kini ia sangat berharap untuk bisa menikmati hasil panen 2 kali dalam setahun.

Namun saat ini muncul keluhan dari masyarakat petani Jeneponto, lantaran Induk Sekunder dari bendungan karalloe itu belum terselesaikan, padahal itu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat petani sampai sekarang.

Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Tompo salah satu petani yang mengeluhkan terkait Induk Sekunder yang ada di Bendungan Karalloe belum selesai dikerjakan.

"Sudah lama saya tunggu ini air dari bendungan karalloe pak, masa mauki kerja sewa baru tidak ada air dari sana pak, apalagi masukmi musim hujan ini pak," ujarnya saat ditemui oleh Infosulawesi, Rabu, 23 November 2022.

Ia juga menambahkan, bendungan karalloe ini sudah lama dikerja, kini sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi waktu tahun lalu, sehingga air dari bendungan ini sangat diharapkan oleh masyarakat Jeneponto.

"Bendungan Karalloe ini lama sekali dikerja pak, tapi barupi tahun lalu diresmikan sama presiden Jokowi pak, jadi kita juga berharap tahun ini bisa dapat air dari sana pak, supaya bisaki juga rasakan itu panen 2 kali pak,"tutupnya.