Logo

Sempat Hilang, Bocah 1 Tahun di Tana Toraja Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Ilustrasi jenazah. (Foto: Istimewa)

dwnoerinsul222_640_50

INFOSULAWESI.com, TANA TORAJA -- Seorang bocah berusia satu tahun dua bulan ditemukan tewas tergantung di pohon cokelat RT Alla Lingkungan Ma’tete Bara’na, Kelurahan Lion, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (7/1/2023).

Kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti serta seorang pria berinisal E yang mengaku membuang bayi naas tersebut.

Korban yang diketahui berinisial JJT tersebut hilang dari kamar tidur sekitar pukul 22.00 WITA. Sang nenek baru sadar cucunya hilang saat hendak bangun buang air kecil. Melihat cucunya sudah tak berada di sampingnya, sang nenek sontak kemudian mencari korban dengan bertanya kepada penghuni rumah.

Setelah dilakukan upaya pencarian bersama keluarga yang dibantu oleh masyarakat sekitar, korban baru ditemukan pukul 06.30 WITA, sekitar 100 meter dari kediamannya. Namun, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Kejadian ini sontak membuat warga setempat gempar, sebab posisi korban yang masih balita tersebut berada terjepit di sela-sela pohon cokelat dengan posisi kaki di atas dan kepala di bawah serta mengalami beberapa luka.

"Turun ke bawah, dapat di pohon cokelat langsung panggil keluarganya. Hilang dari tadi malam ditemukan tadi pagi," ujar Medi, warga setempat.

Sementara usai menerima laporan, tim gabungan Polres Tana Toraja langsung menuju ke lokasi danmelakukan olah TKP. Jenazah korban kemudian dibawa ke puskesmas untuk proses identifikasi. Polisi juga mengamankan satu orang yang diduga pelaku.

Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi yang dikonfirmasi menjelaskan telah mengamankan sejumlah barang bukti serta seorang laki–laki berinisal E yang mengaku membuang bayi naas tersebut. Namun hingga saat ini penyidik masih melakukan pendalaman, sebab E diduga mengalami ganguan jiwa.

"Untuk saat ini masih diduga satu orang berusia 30 tahun sudah kami amankan beserta saksi-saksinya. Korban tinggal dengan neneknya karena orang tuanya bekerja di Kupang," ungkap Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi. (B1)