.jpeg)
INFOSULAWESI.com, TOUNA -- Koalisi rakyat anti korupsi (Krak) Sulteng mempertanyakan Soal Penyidikan Kejari Tojo una-una dalam perkara kasus Korupsi Website desa.
Koordinator KRAK Abdul Salam mengaku sangat kecewa dengan proses penyelesaian kasus korupsi tersebut.
" ini kasus sudah tahap penyidikan atau Apa? jika di Amati sudah 3 bulan lebih prosesnya dan sudh tahap penyidikan dan mengapa belum ada pihak tersangka yang di tetapkan,ini ada apa! jangan sampai publik menilai Kejari masuk anggin,kalau hanya alasan menunggu pemanggilan dari orang yang tidak hadir seharunya di jemput paksa dan Kejari punya Kewenagan itu, tegas Salam,Selasa (7/02/2023).
selain itu Salam Menambhakan seharunya pihak Kejari harus menyampaikan perkembangan kepada Publik soal Kasus tersebut,Agar tidak ada presepsi lain dari Publik tentang berjalanya kasus ini.
sebagai salah satu pegiat anti korupsi pihaknya akan terus mengawal kinerja Kejari Touna dalam menuntaskan perkara kasus pengadaan Website sabung salam
" kami akan kawal terus kasus ini,bila perlu kami akan dorong melalui kejaksaan Tinggi Sulteng esok hari " beber salam.
informasi yang berhasil di himpun media ini ,melalui kasih intel Kejari Touna
kasus tersebut tengah menjalani proses.
"Sudah dilakukan pemeriksaan untuk beberapa anggota tim evaluasi rancangan Perdes tentang APBDes 20/21, dan juga telah dilakukan pemanggilan terhadap pihak ketiga dari 2 yang dipanggil, hanya 1 yg hadir untuk itu kami Akan jadwalkan kembali pemanggilan untuk pihak ketiga yg belum hadir"ucap Kasi Intel melalui Chat WhatsApp belum lama ini.
Selain itu data diterima untuk pihak yang di duga sebagai penerima uang dari pembuatan Websaite juga telah diperiksa.
