INFOSULAWESI.com, MAMUJU -- Penurunan kasus stunting di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mesti dilaksanakan dengan berbasis data agar angkanya dapat diturunkan.
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik di Mamuju, Jumat (10/2), mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulbar berupaya menurunkan angka stunting hingga mengalami "Zero stunting".
Ia mengatakan, program penurunan stunting itu harus dilaksanakan efektif dan tepat sasaran.
"Butuh kolaborasi semua pihak untuk menurunkan angka stunting dan tidak boleh ada ego sektoral pemangku kepentingan," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta program penurunan stunting di Sulbar yang dilaksanakan dengan berbasis data agar upaya penurunannya dapat diwujudkan.
Ia mengatakan, kalau program tidak dilaksanakan berbasis data maka anggaran akan terbuang percuma dan program penurunan stunting tidak berhasil.
Ia meminta agar seluruh desa di Sulbar memanfaatkan data yang dimiliki melakukan penurunan stunting dan dapat menjadi desa percontohan.
"Desa yang mampu menurunkan stunting dengan baik hendaknya dapat menjadi desa percontohan bagi desa lainnya," katanya.