JAKARTA -- Setiap tanggal 3 November diperingati momen peringatan nasional dan internasional. Di antaranya Hari Kerohanian Nasional, Hari Ubur-ubur Sedunia, Smart Home Day, dan Hari Mewarnai Dunia dengan Oranye.
Simak hari besar nasional dan internasional yang diperingati setiap tanggal 3 November dalam artikel ini. Keempat hari tersebut menjadi ajang edukasi global lintas bidang, mulai agama, lingkungan laut hingga inovasi teknologi rumah.
Berikut adalah daftar hari peringatan 3 November, melansir dari beberapa sumber:
1. Hari Kerohanian Nasional
Hari Kerohanian Nasional ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 1/PNPS/1965 tentang Penodaan Agama. Peringatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran spiritual dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Momen ini juga mendorong sikap saling menghormati antarumat beragama di Indonesia. Negara mengakui enam agama resmi yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
2. Hari Ubur-ubur Sedunia
Hari Ubur-ubur Sedunia diperingati untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hewan laut invertebrata ini. Ubur-ubur telah hidup lebih dari 500 juta tahun dan menjadi bagian penting ekosistem laut.
Tubuhnya transparan, lentur, dan tidak memiliki organ seperti hewan lain. Peringatan ini menjadi ajakan menjaga kelestarian laut yang kini terancam perubahan iklim dan pencemaran.
3. Smart Home Day
Smart Home Day bertujuan mengenalkan sistem otomasi rumah berbasis teknologi yang efisien dan ramah energi. Perayaan ini menyoroti peran teknologi digital dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat modern.
Konsep rumah pintar mencakup pengendalian suhu, pencahayaan, dan keamanan secara digital. Perkembangannya mencerminkan kemajuan gaya hidup modern di era Internet of Things (IoT).
4. Hari Mewarnai Dunia dengan Oranye
Selain itu, terdapat pula Hari Mewarnai Dunia dengan Oranye yang diperingati setiap Senin pertama bulan November. Tahun ini, momen tersebut jatuh pada tanggal 3 November.
Peringatan ini mengampanyekan kesadaran terhadap penyakit langka yang sering diabaikan publik. Warna oranye menjadi simbol semangat, dukungan, dan kepedulian bagi para penyintas.

