INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Menjelang Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024, masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih diimbau untuk memberikan hak suaranya. Ini dilakukan sebagai bentuk demokrasi dalam pemilihan anggota legislatif, presiden dan wakil presiden Indonesia berikutnya. Untuk itu, ini cara menjadi pemilih pemula yang baik dalam Pemilu 2024.
Dalam Pemilu yang dilakukan lima tahun sekali ini, selalu memiliki pemilih pemula atau pemilih yang baru menggunakan hak pilihnya yang berusia 17 tahun hingga 21 tahun. Keberadaan pemilih pemula selalu menjanjikan di setiap Pemilu karena dianggap sebagai pemilih yang rentan untuk dipengaruhi oleh partai politik (parpol) atau para pendukung parpol.
Cara Menjadi Pemilih Pemula yang Baik
Para pemilih pemula disarankan untuk lebih rasional dan cerdas untuk menyikapi persoalan tersebut. Maka dari itu, pemerintah kini mengadakan sosialisasi tentang pendidikan politik bagi para siswa atau mahasiswa agar mereka tidak menjadi sasaran untuk dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan tertentu. Untuk itu, ini cara-cara menjadi pemilih pemula yang baik dan cerdas.
1.Terdaftar Sebagai Pemilih
Pastikan nama pemilih pemula terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau cek status di Daftar Pemilih Sementara (DPS). Jika belum terdaftar, bisa laporkan kepada ketua RT atau kelurahan setempat agar bisa diproses sebagai pemilih. Setelah terdaftar maka, pemilih bisa menggunakan hak pilihnya dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pencoblosan.
2. Pahami Latar Belakang Caleg dan Capres
Pemilih pemula dianggap sebagai pendatang baru di dunia politik dan pemilu maka, pemilih harus bijak dalam memberikan hak pilihnya nanti.
Sebelum pencoblosan, pastikan pemilih pemula mempelajari dan memahami latar belakang Caleg, Capres hingga Cawapres. Pemilih bisa melakukan riset secara online lalu, lihat apa saja yang dilakukan oleh para calon di dunia politik dan bagaimana rekam jejak di masyarakat selama ini.
3. Pahami Visi dan Misi Para Calon
Sebelum melaksanakan pemilu, para calon akan melakukan kampanye maupun debat antar Pasangan Calon (Paslon) yang biasa disiarkan di televisi nasional. Para calon biasanya akan menyampaikan visi, misi, dan program kerja untuk Indonesia mendatang. Untuk itu, para pemilih pemula disarankan untuk memahami visi dan misi tersebut agar bisa menjadi pemilih yang bijak.
4. Hindari Hoaks Pemilu
Pemilih pemula kemungkinan aktif melihat perkembangan soal pemilu di media sosial. Untuk itu, pemilih pemula diharapkan bijak dalam menerima informasi yang berada di media sosial.
Pastikan untuk memeriksa informasi tidak hanya di satu media tetapi membaca informasi terkait pemilu di berbagai media. Hal ini untuk menghindari hoaks yang dibuat oleh kelompok-kelompok tertentu. Pemilih pemula juga bisa mengikuti media sosial milik KPU untuk mendapatkan informasi yang tepat.
5. Jangan Golput
Pemilih pemula merupakan pemilih yang memiliki potensi untuk menentukan masa depan Indonesia. Untuk itu, diharapkan pemilih pemula tidak Golput atau golongan yang tidak memberikan hak suaranya. Pemerintah berharap pemilih pemula memberikan hak pilihnya dalam pemilu karena satu suara sangat berpengaruh bagi Indonesia.
Demikian cara menjadi pemilih pemula yang baik dan cerdas dalam Pemilu 2024.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News