Logo

Hari Ini, Pemadaman Siaran TV Analog di Sulawesi Selatan-1 Dilaksanakan

Ilustrasi TV analog. Foto/Ist

MAKASSAR, INFOSULAWESI.com - Pemadaman siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berlanjut. Kali ini, wilayah Sulawesi Selatan-1 menjadi yang terbaru dalam proses transisi ke siaran TV digital.

Pemadaman siaran TV analog di wilayah Sulawesi Selatan-1 telah dilaksanakan pada hari ini, Sabtu, 20 Mei 2023. Keputusan ini diambil setelah kesepakatan antara pemerintah dan stasiun TV.

"Dalam komitmen bersama antara TV swasta dan pemerintah daerah, telah disepakati bahwa pemadaman siaran TV analog di Sulawesi Selatan-1 akan dilaksanakan pada 20 Mei 2023 pukul 24.00 WIB," kata Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kominfo, Geryantika Kurnia, seperti dilaporkan oleh detikcom.

Wilayah Sulawesi Selatan-1 yang termasuk dalam proses ASO adalah sebagai berikut:

Kabupaten Takalar

Kabupaten Gowa

Kabupaten Maros

Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Kota Makassar

Kominfo juga telah mengingatkan masyarakat di sekitar wilayah tersebut agar mempersiapkan diri dengan baik agar perangkat TV di rumah tidak mati secara mendadak.

Ada dua cara untuk dapat mengakses dan menikmati siaran TV digital. Pertama, menggunakan perangkat TV yang sudah mendukung siaran digital melalui teknologi DVB-T2. Kedua, menggunakan TV analog yang dilengkapi dengan perangkat set top box (STB).

Bagi masyarakat yang mampu, disarankan untuk membeli perangkat yang mendukung siaran TV digital. Namun, pemerintah juga telah menyediakan perangkat STB secara gratis bagi rumah tangga miskin ekstrem.

Sebelumnya, Geryantika menjelaskan bahwa penetrasi layanan TV digital setelah ASO mencapai kondisi normal pada bulan Februari 2023. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan TV analog telah berkurang secara signifikan.

Baca juga: Usung Back to Back, PSM Tambah Tim Teknis dari Portugal

Berdasarkan hasil survei Nielsen Indonesia di 11 kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Denpasar, Banjarmasin, dan Surakarta, tingkat penetrasi digital secara keseluruhan mencapai sekitar 81 persen.

Geryantika juga menambahkan bahwa baik kelompok berpenghasilan tinggi, menengah, maupun rendah sudah cukup normal dalam menggunakan siaran TV digital. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan TV analog semakin berkurang dan masyarakat dari berbagai kalangan sudah beralih ke TV digital.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News