INFOSULAWESI.com, ANKARA -- Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (3/6/2023) waktu setempat, dilantik sebagai kepala negara Turki untuk masa jabatan yang ketiga kalinya. Pelantikan di parlemen akan dilanjutkan dengan upacara di istana presiden di ibu kota Ankara yang dihadiri puluhan pemimpin dunia.
Pemimpin Turki ini memenangkan pilpres putaran kedua pada 28 Mei lalu melawan koalisi oposisi yang kuat. Erdogan memenangkan 52,18 persen suara sementara saingan sekulernya Kemal Kilicdaroglu 47,82 persen.
Mengatasi masalah ekonomi negara akan menjadi prioritas pertama Erdogan dengan inflasi mencapai 43,70 persen, sebagian karena kebijakan pemotongan suku bunga yang tidak merangsang pertumbuhan.
Pada Sabtu malam, presiden dijadwalkan mengumumkan kabinet barunya dengan media berspekulasi bahwa mantan menteri keuangan Mehmet Simsek, seorang tokoh internasional dapat kembali berperan.
Mantan ekonom Merrill Lynch, Simsek diketahui menentang kebijakan Erdogan yang tidak konvensional. Dia menjabat sebagai menteri keuangan antara 2009 dan 2015 dan wakil perdana menteri yang bertanggung jawab atas ekonomi hingga 2018, sebelum mengundurkan diri menjelang serangkaian kehancuran lira tahun itu.
Anggota parlemen Turkiye yang baru mulai dilantik pada hari Jumat dalam sesi pertama setelah pemilihan 14 Mei, yang juga dihadiri oleh Erdogan. Aliansinya memegang mayoritas di parlemen dengan 600 kursi.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News