Logo

Korban Perkosaan Massal Gadis 17 Tahun di Parigi Moutong Sulteng, Alami Tumor di Rahimnya

Direktur RSUD Undata Palu Hery Mulyadi

INFOSU LAWESI.com, PALU-- RO gadis usia 16 tahun yang jadi korban perkosaan massal oleh 11 oknum di antaranya ASN dan kepala desa di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah masih dirawat intensif di RSUD Undata Palu karena ada tumor di sekitar rahimnya.

Direktur RSUD Undata Palu Hery Mulyadi mengungkapkan, RO terakhir telah selesai menjalani pemeriksaan CT Scan. Adapun hasilnya, menurut dia, menunjukan perubahan terutama untuk keberadaan tumor di rahim.

"Sementara ini diberikan obat dan selama diberikan obat perkembangannya cukup baik," kata Hery kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

Oleh sebab itu, menurut Hery, tindakan operasi masih urung dilakukan oleh tim dokter. Pihaknya memperhitungkan berbagai hal untuk melakukan operasi, apalagi RO masih tergolong anak di bawah umur.

"Jadi kalau teman-teman tanya kenapa, karena melihat kondisi, ternyata memberikan obat cukup signifikan perubahan (korban) termsuk mengecil (tumor) dan sebagainya," ujar Hery.

Hery menambahkan, pihaknya masih akan menunggu selama kuranf lebih 3 minggu untuk memutuskan tindakan selanjutnya. Yang jelas, kata dia, tim dokter sangat mempertimbangkan agar RO tak sampai menjalani operasi.

"Pertimbangan dokter kita kemarin kita telah rapat selama empat jam ada efek-efek yang jika terburu-buru maka akan menimbulkan efek jangka panjang, jadi kita lihat anak ini masih membutuhkan harapan yang lebih baik, sehingga tim medis mengambil risiko yang paling kecil," kata Hery.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News