INFOSULAWESI.com, MANOKWARI -- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyebutkan, Tanah Papua merupakan contoh terbaik harmoni kebangsaan. Sebab, dalam kesehariannya, masyarakat Papua sangat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Buktinya, tambah Wapres, masyarakat Papua memiliki tradisi lokal seperti 'Satu Tungku Tiga Batu'. "Ini mampu menyatukan hati dan langkah dari agama, adat dan pemerintah," kata Wapres dalam pidatonya di acara Hari Konferensi Pekabaran Injil Ke-168, Manokwari, Papua Barat, Sabtu (15/7/2023).
Ia melanjutkan, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045, seluruh pihak harus merawat ikatan kebangsaan masyarakat Indonesia, yang majemuk. Untuk itu, keberagaman di Indonesia harus disambut sebagai modal sosial, demi memperkuat pembangunan nasional dan daerah.
Ia pun berharap masyarakat Papua terus menjaga persatuan dan kesatuan, sebagaimana selama ini, demi kemajuan daerahnya. Apalagi, Papua telah menjadi daerah otonomi khusus.
"Tanah Papua dalam suasana perubahan di bawah payung otonomi khusus. Kehadiran empat provinsi baru, penegas komitmen negara membangun rumah besar tanah Papua lebih sejahtera, adil, dan makmur," ujar Wapres.
Akhir tahun 2022 lalu, pemerintah dan DPR RI bersepakat untuk memekarkan Papua, dengan menambah empat provinsi berotonomi khusus. Keempatnya adalah Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Kini, Tanah Papua memiliki enam provinsi. Dua provinsi yang sudah ada yakni Provinsi Papua, dan Papua Barat.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News