JAKARTA - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, bersama tujuh bupati dari Sulsel, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 yang diadakan di Istana Wakil Presiden pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Wakil Presiden bersama Menteri Keuangan menyerahkan Dana Insentif Fiskal sebesar Rp5,69 miliar kepada Sulsel sebagai apresiasi atas kinerja baik dalam percepatan penurunan stunting. Seluruh pihak yang hadir, termasuk Pj Gubernur Bahtiar, berkomitmen untuk mencapai target penurunan stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.
Bahtiar menyampaikan penghargaan ini juga merupakan tantangan untuk bekerja lebih baik lagi. Saat ini, prevalensi stunting di Sulsel masih tinggi, mencapai 27,2 persen berdasarkan SSGI 2022, bahkan beberapa kabupaten masih di atas 30 persen.
Bahtiar menekankan perlunya penanganan stunting secara integral dan terpadu dengan melibatkan seluruh tingkatan pemerintahan dan masyarakat.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sebagai Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Pusat, memberikan arahan terkait kebijakan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting dan meminta agar program ini tetap menjadi prioritas pada saat transisi pemerintahan.
Kementerian Kesehatan mencatat penurunan angka stunting balita Indonesia dari 30,8 persen pada tahun 2018 menjadi 21,6 persen pada tahun 2022.
Capaian ini diharapkan dapat memotivasi pencapaian target penurunan stunting yang telah ditetapkan. ***
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News