BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, telah menerima dana insentif fiskal tahun berjalan sebesar Rp6,6 miliar dari Pemerintah Pusat untuk kategori penurunan stunting tahun anggaran 2023.
Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak terkait dan masyarakat Bantaeng yang telah mendukung pemerintah sehingga Kabupaten Bantaeng mendapat dana insentif fiskal kinerja dari Pemerintah Pusat.
"Kami meraih ini berkat kerjasama dan sinergitas pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantaeng," kata Abubakar.
Selama empat tahun terakhir, percepatan penurunan stunting telah berhasil mengurangi prevalensinya hingga mencapai 9,2 persen.
Namun, untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024, masih diperlukan konsolidasi dan koordinasi semua pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah.
Bantuan insentif fiskal ini sebelumnya diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang juga memberikan penghargaan kepada mitra pemerintah yang telah berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting.
Kabupaten Bantaeng dianggap sebagai salah satu daerah dengan kinerja terbaik tahun ini dan telah meraih dana fiskal tahun berjalan senilai Rp6,6 miliar dengan kategori peningkatan kesejahteraan masyarakat pada tahun anggaran 2023.
Pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah yang telah berkinerja baik dalam menjalankan tugas-tugas pemerintah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap bahwa penghargaan dan insentif ini akan mendorong pemerintah daerah untuk berkomitmen dan berkontribusi lebih besar di masa depan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam upaya mengatasi masalah gizi. ***
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
