Makassar - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Kantor Gubernur pada Senin, 16 Oktober 2023.
Meskipun sebelumnya Apdesi telah melakukan aksi demonstrasi, pertemuan antara Pj Gubernur dan Apdesi berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, menunjukkan persatuan sebagai Keluarga Besar Sulsel.
Ketua Apdesi Sulsel, Sri Rahayu, mengapresiasi Pj Gubernur Bahtiar yang telah bersedia menerima dan berdialog dengan Apdesi.
Dia juga menjelaskan maksud dan tujuan program budidaya pisang yang diumumkan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel melalui surat edaran dan himbauan.
Sebanyak 40 persen dari anggaran desa akan dialokasikan untuk program budidaya pisang.
Menurut Sri Rahayu, tujuan budidaya pisang yang dilakukan oleh Pj Gubernur Sulsel adalah sangat mulia.
Namun, dia menggarisbawahi perlunya koordinasi yang lebih baik dengan aparat desa sebelum program tersebut dijalankan.
Sri Rahayu juga mengakui bahwa Pj Gubernur Bahtiar telah menunjukkan kesungguhan dalam mendukung rakyat Sulsel.
Langkah-langkah yang diambil oleh Pj Gubernur Bahtiar sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan, pengurangan angka pengangguran di desa, dan menjaga stabilitas ketahanan pangan.
Oleh karena itu, ia berharap agar program prioritas Pj Gubernur Sulsel dapat dijalankan dengan koordinasi yang lebih erat bersama aparat desa.
Sementara itu, Pj Gubernur Bahtiar mengucapkan permohonan maaf atas miskomunikasi dengan para kepala desa yang tergabung dalam Apdesi.
Setelah berdialog, ia yakin bahwa baik dirinya maupun Apdesi memiliki komitmen yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel.
"Kedepan, kita bersama-sama berkomitmen untuk membangun komunikasi yang lebih baik, sehingga seluruh program pengentasan kemiskinan bagi nelayan, petani, dan peternak bisa dipahami oleh para kepala desa," ujar Pj Gubernur.
Bahtiar juga menekankan bahwa suara kritis dari Apdesi sebagai organisasi yang memperjuangkan kepentingan masyarakat dan aspirasi desa adalah sangat penting.
Ia mendorong agar suara kritis tersebut terus dipelihara untuk memastikan bahwa semua pihak terus berusaha membangun desa tanpa ada kepentingan yang menyusup.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri ini juga mengingatkan agar seluruh komponen masyarakat Sulsel untuk tidak terprovokasi atau diadu domba demi menjaga suasana kondusif menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak yang damai dan aman.
Para kepala desa juga mempunyai tujuan dan tanggung jawab yang sama dalam mengelola pemerintahan dan melayani masyarakat dengan penuh ketulusan dan tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara lahir dan batin.
Pada akhir pertemuan, Apdesi berkomitmen untuk terus bersinergi dan mendukung Pemerintah Provinsi Sulsel dalam kebijakan-kebijakan yang menguntungkan masyarakat desa. Apdesi juga memohon maaf jika ada kesalahpahaman.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Ketua Dewan Pembina Apdesi Sulsel yang juga Anggota DPRD Sulsel, Andi Irwandi, Kepala Dinas PMD Sulsel, Muh Saleh, Kepala Badan Kesbangpol Sulsel, Muh Firda, Kepala Biro Pemerintahan, Idham Khalid, dan beberapa pejabat Pemerintah Provinsi lainnya. ***
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
_5.png)
_5.png)
_9.png)
_6.png)
_9.png)
_8.png)
_3.png)