Jakarta - Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menerima penghargaan prestisius berupa Tanda Kehormatan Panglima Gagah Angkatan Tentera (PGAT) dari Kerajaan Malaysia atas dedikasinya dalam mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia.
Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Mustain Billah, di Istana Negara, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (17/10/2023).
Panglima TNI dianugerahi Tanda Kehormatan PGAT sebagai pengakuan atas upayanya dalam memelihara hubungan baik dan memajukan semangat kerja sama yang kuat dengan Tentara Bersenjata Malaysia.
PGAT, yang merupakan Darjah Pangkat Pertama, biasanya diberikan kepada para pemimpin tertinggi Angkatan Tentera, termasuk Panglima Angkatan Tentera, Panglima Tentera Darat, Panglima Tentera Laut, dan Panglima Tentera Udara.
Penghargaan tersebut juga dapat diberikan kepada pegawai-pegawai Tentera Asing yang memiliki kontribusi yang setara.
Dalam acara penghargaan ini, Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong mengucapkan selamat atas dedikasi Panglima TNI dalam menjaga perdamaian dan keamanan, serta berharap bahwa penghargaan ini akan memperkuat hubungan antara kedua negara.
Tidak hanya Panglima TNI, prosesi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi TNI, antara lain Asintel Panglima Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad, Aspers Panglima TNI Marsekal Muda TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.(Han), Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono, dan Kapuskersin TNI Marsekal Pertama TNI Benny Arfan, M.MP., MMDS., MMS.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari komitmen dan dedikasi Panglima TNI terhadap perdamaian dan kerja sama regional, serta memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia. ***
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News