Maluku - Gempa tektonik dengan magnitudo M5,1 mengguncang Seram Bagian Timur pada Jumat, 20 Oktober 2023, pukul 14.57.31 WIB.
Berdasarkan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempabumi terletak di laut dengan koordinat 2,81° LS dan 129,94° BT, berjarak 69 km arah Barat Laut Seram Bagian Timur, pada kedalaman 10 km.
Gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas subduksi di Seram Utara.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik dengan pergerakan mendatar (oblique-thrust).
Meskipun gempa ini dirasakan di daerah Kobi dengan intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, seperti getaran seakan truk berlalu), pemodelan BMKG menegaskan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Hingga pukul 15.38 WIB, BMKG mencatat adanya empat gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar mencapai M4,6.
BMKG memberikan beberapa rekomendasi kepada masyarakat, yakni untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari bangunan yang mungkin retak atau rusak akibat gempa.
Pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa dan tidak mengancam kestabilan. Sebelum kembali ke dalam rumah, periksa apakah ada kerusakan akibat getaran gempa.
Informasi resmi hanya harus bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, seperti Instagram dan Twitter @infoBMKG, website resmi BMKG (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui aplikasi mobile BMKG (IOS dan Android) seperti wrs-bmkg atau infobmkg. ***
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
