Logo

Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Gandeng TIKI Makassar dan Bank Mandiri Taspen Sosialisasikan Keahlian Kemandirian

Makassar - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan bekerja sama dengan TIKI Makassar dan Bank Mandiri Taspen menggelar acara "Sosialisasi dan Pelatihan Keahlian Kemandirian Usaha bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan Memasuki Masa Purnabhakti." Acara ini diadakan di Aula Kantor Wilayah Sulsel.

Acara sosialisasi ini diikuti oleh seluruh ASN di Kantor Wilayah Sulsel serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Sulsel yang akan segera memasuki masa pensiun, baik secara langsung maupun daring.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Analis Kepegawaian muda, Fitriani. Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber, di antaranya Nur Haerani (Rani) dari TIKI Makassar.

Rani menjelaskan tentang program kerjasama antara Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) dan TIKI yang diberi nama "Agen Kurir Mantap."

"Agen Kurir Mantap adalah program baru dalam rangka Wirausaha Mantap Sejahtera, dirancang untuk nasabah yang ingin memulai usaha di bidang logistik dan jasa pengiriman di seluruh Indonesia. Program ini mendapat dukungan serta bantuan dari TIKI," jelasnya.

Rani menjelaskan beberapa kriteria yang harus dipenuhi bagi mereka yang ingin menjadi Agen Kurir Mantap, seperti aktif sebagai nasabah Mantap, memiliki tempat usaha yang memenuhi standar tertentu, serta lokasi yang strategis untuk kelancaran pengiriman barang.

Biaya yang dibutuhkan untuk menjadi Agen Kurir Mantap adalah sebesar 25 Juta Rupiah.

Lebih lanjut, Elfira, Perwakilan Relationship Officer Pensiun Bank Mantap, mengatakan bahwa peserta yang membutuhkan dana untuk mengikuti program "Agen Kurir Mantap" dapat mengajukan permohonan dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mantap terdekat.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), Liberti Sitinjak, mengucapkan terima kasih kepada perwakilan dari TIKI Makassar dan Bank Mandap atas sosialisasi yang diberikan kepada para ASN yang akan memasuki masa pensiun.

"Saya berharap agar para ASN yang akan pensiun nantinya dapat memiliki bekal dan keahlian mandiri dalam membangun usaha," pungkasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh seluruh pegawai di Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga Kantor Wilayah Sulsel.

Acara sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada ASN yang akan memasuki masa pensiun agar mereka memiliki kemandirian usaha yang bisa menjadi modal baru di fase pensiun mereka. ***

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News