JAKARTA -- Menanggapi berita mengenai tersangkanya Wamenhumkam. Idrus Mahram yang disebut ikut dalam pertemuan tersebut menyatakan dialah yang meminta Andi Amran Sulaiman untuk mendamaikan para pihak.
Idrus Marham mengatakan bahwa dalam kasus ini Andi Amran tidak punya sangkut paut secara bisnis maupun secara pribadi. "Pak Andi Amran sebelumnya tidak pernah mengenal Helmut dan Ahmad Gozali. Tidak pernah menelepon baik sebelum maupun sesudah pertemuan. Pertemuan pun hanya sekali. Dialah yang mengajak makan Andi Amran dan memintanya untuk mendamaikan", ujarnya.
Hal ini dibenarkan oleh Junaidi sebagai pemegang saham. Dia mengatakan, Andi Amran tidak memliki saham sepeser pun ke perusahaan yang bersengketa. Junaidi mengatakan Andi Amran Sulaiman diminta untuk mendamaikan kedua belah pihak. Andi Amran juga tidalk menerima apa pun dan sepeser pun dari kasus tersebut.
Seorang wartawan majalah Tempo juga mengetakan tidak mengerti mengapa Andi Amran ditulis dalam berita terlibat dalam pusaran, padahal Andi Amran hanya diminta mendamaikan saja.
Seperti diketahui, Andi Amran Sulaiman dikenal sebagai Mr Clean di Kementan karena sepak terjangnya memberantas korupsi selama 5 tahun menjadi Mentan. Bahkan saat menjabat menteri, kekayaannya menurun sebanyak Rp 50 miliar. Dan saat ini, ketika menjabat kembali sebagai menteri, gaji dan tunjangannya semua tidak diterima dan diberikan kepada anak yatim piatu. (*)
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News

