Makassar - Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I dan II Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel) Liberti Sitinjak pada Rabu (15/11).
Kegiatan ini bertempat di Auditorium Hasanuddin LAN RI Makassar, diikuti oleh peserta PKP Angkatan I dan II sebanyak 80 orang peserta, dimana masing-masing angkatan berjumlah 40 orang peserta.
Kepala Badan Pengembangan SDM Hukum dan HAM Kemenkumham RI Iwan Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang telah menyelesaikan PKP ini. Iwan menyampaikan bahwa sebagai seorang pemimpin harus memiliki kemampuan yang dikenal dalam 3T yaitu Thinking Ahead, Thinking Again, dan Thinking Across. Kemampuan 3T ini diyakini dapat menciptakan kepemimpinan yang dinamis di dalam menghadapi kehidupan organisasi agar semakin adaptif terhadap perubahan.
“(1) Thinking Ahead adalah kemampuan untuk melihat secara dini tanda-tanda perkembangan yang dapat mempengaruhi misi dan efektivitas sebuah institusi. Kemampuan untuk berpikir ke depan akan memungkinkan organisasi itu untuk memahami strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan untuk beradaptasi terhadap lingkungan yang berubah; (2) Thinking Again adalah pertimbangan ulang dan menemukan ulang kebijakan-kebijakan dan proses-proses yang saat ini berfungsi ketika lingkungan berubah untuk mencapai hasil yang lebih baik; dan (3) Thinking Across adalah kemampuan untuk melewati batas-batas dalam belajar dari pengalaman pihak lain, mengakui bahwa gagasan-gagasan, sistem-sistem dan pengalaman-pengalaman pihak lain dapat mengandung pelajaran yang dapat diadaptasi untuk suatu organisasi untuk mencapai hasil yang baru atau berbeda,” papar Iwan.
Dalam kesempatan ini juga, Iwan berpesan kepada para peserta untuk terus belajar dan mengembakan diri karena organisasi yang akan dipimpinnya bersifat dinamis dan tidak pernah berhenti. Di samping itu, Iwan meminta kepada para peserta untuk memiliki kemampuan literasi dalam hal ini membaca dan menulis. “Kemampuan literasi tersebut sangat berdampak besar pada kepemimpinan saudara dan kehidupan organisasi yang saudara pimpin,” jelas Irwan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan LAN RI Andi Taufik dalam laporannya mengatakan, proses pembelajaran yang diikuti oleh peserta telah mengacu pada kurikulum yang ditetapkan dalam keputusan Kepala LAN RI No 1/2023 tentang Pelatihan Struktur Kepimpinan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi kepemimpinan pejabat pengawas.
“PKP ini telah berjalan sejak 31 Juli sampai 15 November 2023 secara Blended Learning. Selama waktu tersebut, para peserta telah menempuh 4 (empat) agenda pembelajaran yaitu: Agenda Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara, Agenda Kepemimpinan Pelayanan, Agenda Pengendalian Pekerjaan, dan Agenda Aktualisasi Kepemimpinan,” jelas Taufik.
Taufik juga mengapresiasi kepada para peserta PKP yang telah menghasilkan berbagai solusi yang inovatif terhadap permasalahan dan tantangan adaptif di unit kerja masing-masing peserta. “Secara nyata, para peserta PKP telah memperlihatkan kemampuan kepemimpinan peserta melalui aksi perubahan kualitas pelayanan publik. Aksi tersebut disajikan dalam pameran display inovasi pada tahap evaluasi aksi perubahan pada Selasa (14/11) lalu di LAN RI Makassar,” ungkap Taufik.
Tidak lupa, Taufik berterima kasih kepada para atasan/mentor peserta, para bawahan peserta, dan juga jajaran stakeholder eksternal lainnya yang turut serta di dalam menciptakan multiplikasi pembelajaran para peserta di dalam PKP ini.
Adapun Kakanwil Liberti Sitinjak mengatakan bahwa para peserta PKP ini dituntut untuk memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) No 25/2009 tentang Pelayanan Publik.
“Agar pelayanan publik berjalan dengan optimal, dibutuhkan Kepemimpinan yang kuat dan didasarkan pada integritas yang tinggi untuk memenangkan kepercayaan masyarakat. Juga dibutuhkan pemimpin yang mandiri dalam pengambilan keputusan dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak dan menjadi contoh maupun menginspirasi yang lainnya sehingga termotivasi dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik,” jelas Liberti
Dalam kesempatan ini, Liberti memberikan ucapan selamat dan sukses kepada 4 (empat) pegawai Kanwil yang ikut serta di dalam pelatihan PKP ini yaitu Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Fajrin T, Kepala Sub Bidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah (FPPHD) Ayusriadi, Kepala Sub Bidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi Hukum (JDIH) Meryanti Anwar, dan Kepala Sub Bidang Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Agry Caesar.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Pusat Pegembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan Kemenkumham Morina Harahap, Kepala Lapas Kelas I Makassar Teguh Pamuji, Jajaran Fungsional Tertentu LAN RI dan Kemenkumham RI, dan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IX dan X.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News