Logo

Gempa Darat Magnitudo 6,5 di Papua, Begini Analisisnya

Gempa Darat dengan magnitudo 6,5 di Sarmi Papua, Minggu (31/12/2023) dini hari. Daryono dari BMKG menyebut jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar naik di Zona Anjak Mamberamo. (BMKG)

nataru_insul_700_4

Jakarta -- Gempa dengan magnitudo 6,5 menggncang Papua pada Minggu (31/12/2023) 00:16:26 WIB. Lokasi gempa berada di darat 95 km Timur Laut Kobagma dengan kedalaman 30 Km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono meralat informasi bahwa gempa terjadi di wilayah Bonggo, Sarmi, Papua, dengan magnitudo 6,4. Gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar naik di Zona Anjak Mamberamo.

Melalui akn @DaryonoBMKG, ia menulis bahwa gempa Sarmi dan Mamberano terjadi Minggu 31 Desember 2023 pukul 00.16.26 WIB. Gempa tersebut kemudian disertai beberapa kali gempa susulan antara lain magnitudo 4,3, 3.6 dan 2,9 pukul 02:33:17 WIB, 02:40:41WIB dan 02:59:56WIB.

Ada pun getearan gempa dirasakan yakni (MMI) III - IV Kabpaten Jayapura, III Kota Jayapura, III Sarmi, II - III Wamena. Meski skalanya besar dan di darat, respon netizen terhadap gempa Papua tidak ramai, akan berbeda jika gempa terjadi di Pulau Jawa yang padat penduduknya.

Daryono mengatakan bahwa gempa di Papua merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar naik di Zona Anjak Mamberamo. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) dan belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa ini

Gempa darat terakhir di Kabupaten Sarmi, Papua adalah pada Jumat (17/11/2023) dengan magnitudo 5,2. Lokasi 29 kilometer tenggara Sarmi, kedalaman gempa 22 kilometer.

Cek berita dan artikel yang lain infosulsawesi.com di Google News