BANGLADESH -- Pemerintah Bangladesh memperketat keamanan di ibu kota Dhaka, sepekan menjelang pemilihan umum yang akan digelar di negara Asia Selatan itu. Aparat keamanan terlihat berjaga-jaga di beberapa kawasan ibu kota.
Seorang pejabat senior Kepolisian Metropolitan Dhaka mengatakan bahwa ribuan personel telah diterjunkan. Termasuk anggota pasukan elit antikejahatan Batalion Aksi Cepat (RAB).
"Demi keamanan, penegakan hukum dan ketertiban di Dhaka. Orang-orang tidak diizinkan berkerumun di persimpangan jalan, jalan layang, jalan raya, dan tempat-tempat umum," kata Komisaris DMP Habibur Rahman seperti dilansir Xinhua, Senin (1/1/2024).
Diketahui, pos-pos pemeriksaan yang dilengkapi dengan tim penjinak bom telah didirikan di jalan-jalan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka mendirikan pos-pos pemeriksaan semua titik strategis di Dhaka.
"Pasukan pemukul dan tim bergerak akan berpatroli di area-area rawan sepanjang waktu. Ini untuk mencegah insiden yang tidak diharapkan," ujarnya.
Diketahui, pemilu Bangladesh dijadwalkan akan digelar pada 7 Januari 2024. Di tengah pemboikotan sejumlah partai oposisi, termasuk Partai Nasionalis Bangladesh (BNP).
Bahkan, petasan dan lentera dilarang dalam perayaan tahun baru di ibu kota tersebut. Semua bar di Dhaka tidak boleh buka setelah pukul 18.00 waktu setempat.
Cek berita dan artikel yang lain infosulsawesi.com di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Infosulawesi.com di Saluran Whatsapp