Logo

KKSS Jawa Tengah Tampilkan Pesona Budaya Sulsel di Fiesta Folklore Semarang 2025

Parade budaya dari KKSS Jawa Tengah.

SEMARANG – Parade budaya dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jawa Tengah berhasil memukau pengunjung Fiesta Folklore yang menjadi bagian dari Festival Kota Lama (FKL) Semarang 2025.

Dengan mengenakan wastra tradisional khas Sulawesi Selatan seperti baju bodo, busana Toraja, dan pakaian adat Bugis Makassar, para anggota KKSS tampil anggun dan penuh warna di Pelataran Gedung Heritage Marba, Semarang, 12–14 September 2025.

Ketua BPW KKSS Jawa Tengah, Musdalifah Pangka, menegaskan partisipasi aktif KKSS dalam setiap agenda budaya Pemkot Semarang.

“Pada event ini, KKSS Jateng menampilkan beragam busana tradisional Sulawesi Selatan. Setiap tahun kami berusaha tampil sebaik mungkin,” kata Musdalifah Pangka kepada wartawan Senin (15/9/2025).

Festival Kota Lama yang mengusung tema “Colors of Unity” ini menampilkan keberagaman seni dan budaya, baik dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya ada Royal Hanbok Exhibition dari Korea, penampilan budaya Jepang, hingga tradisi Nusantara dari Yogyakarta, Minangkabau, Kudus, dan Reog Ponorogo.

Musdalifah berharap keikutsertaan KKSS dapat terus memperkuat posisi FKL sebagai agenda budaya unggulan yang tidak hanya berskala nasional, tetapi juga berpotensi menembus level internasional.

“Semarak event ini tidak lepas dari inovasi dan kreasi yang terus kami hadirkan setiap tahun. Harapannya, FKL 2025 bisa tampil lebih kuat dalam agenda berskala nasional, bahkan internasional,” tambahnya.

Selain parade budaya, pengunjung festival juga disuguhi beragam hiburan, mulai dari musik klasik di Gereja Blenduk, Jazz Kota Lama di Laroka Theater, hingga pementasan Wayang on The Street dengan lakon modern “Sang Pinilih”. Puncak acara ditutup meriah dengan parade cosplay, flashmob, dan lomba kostum. (*)

IKLAN1

Space_Iklan2