JAKARTA -- Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 akan lebih baik satu putaran dibandingkan dua putaran karena akan menghemat anggaran negara sekitar Rp 17 triliun.
"Kalau satu putaran mungkin lebih baik karena anggaran negara sekitar Rp 17 triliun untuk KPU terselamatkan," kata pengamat politik, Ujang Komarudin, Jumat (5/1/2024).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini mengatakan, pilpres satu putaran juga akan menyelamatkan anggaran pendukung, seperti keamananan dan lainnya sekitar Rp 10 triliun. "Di situ kelebihan satu putaran jika terealisasi," kata akademisi ini.
Dia mengatakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa saja memenangkan Pilpres 2204 satu putaran jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh pasangan nomor urut 2.
"Satu putaran memang berat, tetapi dalam politik bisa, dan mungkin. Satu putaran bisa terjadi kalau Pak Jokowi gas pol, habis-habisan, mati-matian mendukung 02," kata dia.
Selain itu, Prabowo-Gibran bisa memaksimalkan debat capres-cawapres dengan lebih baik dan bagus agar bisa mengambil undecided voters yang berkisar 28,7%. "Kalau itu bisa diambil suara ya, bagus," kata dia.
Undecided voters merujuk pada kelompok pemilih yang belum menentukan pilihannya. Kategori kelompok ini adalah masaa yang masih mengambang, dan belum bersikap memilih partai atau kandidat mana pun.
Sementara debat ketiga calon presiden 2024 digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Pada debat kali ini, para capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan beradu gagasan bertemakan pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. Ada 11 panelis dalam debat ketiga ini.
Cek berita dan artikel yang lain infosulsawesi.com di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Infosulawesi.com di Saluran Whatsapp