MAKASSAR -- Lembaga Pengkajian, Pengembangan, dan Pengamalan Al Islam Kemuhammadiyahan (LP3AIK) Unismuh Makassar menggelar pelatihan Mubalig Hijrah yang diikuti 850 peserta untuk disebar di 21 kabupaten.
Ketua Panitia Dr Ferdinan di Makassar Selasa, (6/2/24) mengatakan, pelatihan itu merupakan salah satu program unggulan Unismuh (Universitas Muhammadiyah) Makassar.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para mubalig dalam menyebarkan dakwah Muhammadiyah ke 21 kabupaten dan kota se-Sulsel selama bulan Ramadan," katanya.
Dia menjelaskan, para peserta yang terdiri atas mahasiswa itu dibina dan dibekali dengan berbagai materi sebelum melakukan misi menjadi mubalig di berbagai tempat selama bulan Ramadan.
Unismuh bekerja sama dengan Lembaga LPCR dan PM PWM Sulsel serta Majelis Tabligh PWM Sulsel, menjadikan fokus utama cabang dan ranting Muhammadiyah di 21 Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan sebagai tujuan para mubalig.
Ia menjelaskan, dari total 850 orang mubaliq, sebanyak 150 mubaliq mahasiswa mendapatkan penugasan khusus ke daerah yang telah ditetapkan.
Ke 150 orang tersebut terdiri atas mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih (PUT), dan Pendidikan Ustaz Pesantren Muhammadiyah (PUPM), dan Ma’had Al Birr.
Sedangkan 700 mubalig lainnya berasal dari Ma’had Al Birr. Mereka akan menjalankan program mubalig Hijrah secara mandiri di kampung halaman masing-masing.
Sementara Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse menyampaikan, pelatihan mubalig Hijrah tahun 2024 merupakan upaya untuk menyiarkan Muhammadiyah dan Unismuh Makassar.
Para mahasiswa yang terlibat dalam misi ini diharapkan menjaga nama baik Muhammadiyah dan Unismuh Makassar. Apalagi Unismuh telah terakreditasi Unggul BAN-PT.