Logo

Pacu Kualitas UMKM, Deputi Usaha Mikro Kemenkop Gelar Bimtek di Makassar

MAKASSAR -- Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM menggelar bimtek peningkatan digitalisasi teknologi produktivitas dan mutu usaha, Sabtu-Ahad, 24-25 Februari 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Denpasar Makassar ini dalam rangka mendukung pengembangan pelaku usaha mikro melalui perluasan akses pemasaran.

Kegiatan ini dibuka secara resmi Deputi usaha mikro, Dr. Yulius, MA. Hadir pula kepala Diskop UKM Sulsel diwakili kabid pengembangan, Andi Nur Anti, SE, MT dan konsultan PLUT Sulawesi Selatan, Bahrul ulum, Salman Sahmad, Muh. Nurfitrani dan Muh. Saleh. Peserta pelatihan adalah pelaku usaha mikro sektor kuliner yang menjadi binaan PLUT Sulawesi Selatan.

Panitia pelaksana dari Asdep Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Kemenkop UKM RI, Yanka mengatakan, kegiatan ini digelar dengan memfokuskan pada UMKM kuliner di kota Makassar. Hal ini tidak lepas poisisi Makassar sebagai pintu gerbang utama kawasan timur Indonesia dengan pertumbuhan UMKM dan industri makanan dan minuman yang siginifikan
Dalam sambutannya, Deputi Kewirausahaan menyampaikan beberapa dukungan dalam rangka peningkatan nilai tambah ekonomi sejak tahun 2020-2024.

Kegiatan ini mencakup penguatan kewirausahaan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan Koperasi. “KemenKop UKM melakukan pendekatan strategi transformasi koperasi, UMKM, dan wirausaha melalui, transformasi usaha informal ke formal, transformasi digital, pemanfaatan teknologi dan perluasan pasar,transformasi ke dalam sistem rantai pasok, transformasi pertumbuhan wirausaha produktif dan modernisasi Koperasi.

Pada Bimbingan Teknis ini sejumlah materi didapatkan peserta, antara lain pengembangan usaha mikro di Sulawesi Selatan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, peningkatan produktifitas menuju UMKM unggul dibawakan Salman Sahmad, tranformasi usaha mikro melalui digitalisasi warung dibawakan Dwi Alfia Rizkiyani selaku Key Account Manager Grab For Business dan Bahrul ulum llham, membawakan aplikasi design thinking untuk UMKM.