Logo

Google Hentikan Sementara Kemampuan Gemini AI

Ilustrasi fitur Gemini AI Google (Foto: Istimewa)

JAKARTA -- Baru-baru ini google menyatakan bahwa mereka telah menghentikan sementara kemampuan Gemini AI. Gemini AI sendiri dipergunakan untuk menghasilkan gambar orang setelah perangkat tersebut didapati tidak akurat.

Khususnya dalam menghasilkan gambar tokoh-tokoh dalam sejarah. Rencananya Google juga akan merilis ulang versi yang lebih baik segera.

"Kami telah berupaya untuk mengatasi masalah terbaru dengan fitur pembuatan gambar Gemini. Sementara kami melakukan ini, kami akan menghentikan sementara pembuatan gambar manusia," kata Google dikutip Antara, Minggu (25/2/2024).

Keputusan Google tersebut datang kurang dari 24 jam. Setelah perusahaan tersebut meminta maaf atas ketidakakuratan dalam beberapa gambar historis yang dihasilkan oleh model AI-nya.

Bahkan, beberapa pengguna Gemini telah meminta gambar kelompok atau tokoh sejarah. Seperti Founding Fathers Amerika Serikat dan mendapati gambar AI orang non-kulit putih dalam hasilnya.

"Kejadian itu kemudian memunculkan teori konspirasi. Bahwa Google sengaja menghindari penggambaran orang kulit putih," katanya kembali.

Mulai dari saat itu, The Verge menguji beberapa pertanyaan Gemini. Termasuk permintaan untuk "seorang senator Amerika Serikat dari tahun 1800-an", hasilnya mencakup perempuan berkulit hitam dan penduduk asli Amerika.

Padahal, senator perempuan pertama Amerika Serikat adalah perempuan kulit putih pada tahun 1922. Jadi, gambar AI Gemini pada dasarnya terlihat seperti menghapus sejarah diskriminasi ras dan gender.

"Intinya, kami sedang berusaha memperbaiki kemampuan Gemini menghasilkan gambar orang. Kami harap fitur ini bisa kembali segera dan kami akan memberi tahu Anda jika demikian," ujarnya.