Logo

Pelatihan Muballigh-Muballighah Muda di Lutra Resmi Dibuka, Diikuti Ratusan Peserta

LUWU UTARA -- Pelatihan Muballigh-Muballighah Muda resmi dibuka, Kamis (7/3/2024), di Pondok Pesantren (Pontren) Al Mujahidin DDI Masamba. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Luwu Utara bekerja sama dengan Pontren Al Mujahidin DDI Masamba, Luwu Utara.

Pelatihan ini diikuti oleh tidak kurang dari 144 peserta dari berbagai utusan Remaja Masjid, SD, MI, SMP, MTs, MA, SMA, dan SMK Se-Kabupaten Luwu Utara. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini, mulai 7-9 Maret 2024, dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu Utara, Dr. H.M. Rusydi Hasyim, M.Ag.

Dalam sambutannya, Rusydi Hasyim, menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada semua pihak yang ikut menginisiasi kegiatan ini, sehingga dapat berjalan secara rutin setiap tahun. Utamanya setiap menjelang bulan suci Ramadan. “Acara kita pada hari ini sungguh luar biasa,” ucap Kepala Kantor Kemenag, Rusydi, mengawali sambutannya.

Ia berharap, para muballigh dapat bertransformasi menjadi muballigh yang lebih modern. Dari muballigh manual bertransformasi menjadi muballigh yang bisa memanfaatkan teknologi digital dalam setiap kegiatan dakwahnya. “Kalau dulu kita tak pernah masuk YouTube, maka saatnya kita bisa masuk. Inilah namanya transformasi, yaitu perubahan mindset,” jelasnya.

“Jadi, dakwah itu bisa di mana saja. Bisa di YouTube, walaupun kita bukan YouTuber, termasuk di media sosial lainnya, seperti TikTok, atau paling tidak di WhatsApp,” sambungnya. Rusydi berpesan, agar semua peserta dapat bertransformasi. “Semoga anak-anakku bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga bisa menjadi muballigh sesungguhnya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua BKPRMI Kabupaten Luwu Utara, Amiruddin, S.Pd.I., M.Pd.I., mengatakan bahwa ada tiga kegiatan yang setiap tahun rutin dilaksanakan oleh MA DDI Masamba bekerja sama dengan BKPRMI. Selain Pelatihan Muballigh, kegiatan rutin yang juga dilakukan setiap tahun adalah Latihan Dasar Kepemimpinan, dan Diklat Dasar Palang Merah Remaja (PMR).

“Sejak 2016 saya terpilih sebagai Ketua DPD BKPRMI Luwu Utara, maka kita padukanlah antara program pondok pesantren (pontren) ini dengan program kerja BKPRMI Luwu Utara,” ungkapnya. Pria yang akrab disapa Ustaz Amir ini berharap agar pelatihan muballigh ini bisa menjadi pemicu, sekaligus pendorong agar lahir muballigh-muballigh yang profesional.

“Kalau kita lihat temanya, Membentuk Da’i Muda Profesional di Era Transformasi Digital, ini tentu tidak akan terwujud dalam waktu hanya tiga hari saja, tetapi minimal kegiatan hari ini bisa menjadi pemicu dan pendorong, sehingga ke depan, ada yang betul-betul bisa menjadi muballigh-muballighah yang professional,” harap Amiruddin.

Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Masamba, Achmad Syafei, menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKPRMI Luwu Utara karena menjadikan Pontren DDI Masamba sebagai lokasi kegiatan Pelatihan Muballigh. Achmad berharap, dari kegiatan tersebut dapat lahir muballigh-muballigh yang bisa tembus di tingkat nasional.

“Saya berharap anak-anakku bisa menjadi muballigh di tingkat nasional. Olehnya itu, satu pesan saya, ikutilah dengan tekun, semoga apa yang kita dapatkan pada kegiatan ini dapat menjadi obor penerang buat kita sendiri, karena muballigh itu menyampaikan perintah Allah, melaksanakan perintah Allah. Mulai dari diri kita dulu, sebagai kontrol diri saja dulu,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pembukaan Pelatihan Muballigh-Muballighah, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Masamba, Achmad Syafei; Ketua IKAKAS, Drs. Syamsu Alam; Kepala UPT Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Lukman; serta para pengurus dan anggota BKPRMI Kabupaten Luwu Utara. (LHr)