Logo

Para Pedagang Sambut dengan Antusias Kembalinya Pasar Senggol di Kelurahan Gogagoman Kotamobagu

INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU - Sejumlah pedagang pakaian dan pedagang aksesoris perabot rumah tangga merasa bangga dengan kembalinya Basar Ramadhan atau dikenal dengan Pasar Senggol dilaksanakan di Pasar 23 Maret dan eks Pasar Serasi yang menjadi pusat perekonomian Kota Kotamobagu.

Pasalnya, selama Pasar Senggol dipusatkan di Jalan Kartini dan Jalan Bogani serta Jalan Bumbungon kompleks Pasar 23 Maret dan eks Pasar Serasi, banyak keuntungan yang di dapat oleh para pedagang.

"Lokasinya sangat strategis sehingga kami pedagang banyak meraup keuntungan," ungkap Ka Ahmad pedagang pakaian.

Diketahui, semenjak Pasar Senggol diambil alih Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, lokasinya berubah-ubah hingga membuat para pedagang berangsur-angsur menghentikan bisnisnya melalui Pasar yang dibuat setiap Bulan Suci Ramadhan itu.

"Kemarin kan tidak menentu lokasinya, dan bagi kami pedagang ini justru merugikan, sebab terkadang masyarakat sebagai pembeli tak mau lagi datang karena tempatnya jauh dari pusat kota atau pusat perbelanjaan (Pertokoan)," ungkapnya lagi.

Disisi lain, Penjabat Walikota Kotamobagu Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, MSi., berharap agar Pasar Senggol dapat menjadi salah satu indeks pertumbuhan ekonomi di Kota Kotamobagu

"Saya berharap kegiatan Pasar Senggol dapat berjalan aman dan kondusif agar peningkatan perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan baik. Pasar Senggol didirikan untuk masyarakat ekonomi dibawah, sehingga para pedagang juga diharapkan menjual dagangannya dapat dijangkau oleh masyarakat itu sendiri," terang Asripan Nani.

Penulis: Rommy Faisal Icek Lasupu.