_8.png)
JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) baru saja merilis batik haji Indonesia pada Minggu (28/4/2024). Mengutip laman Kemenag.go.id, batik ini merupakan terobosan baru setelah 12 tahun batik jemaah haji tidak pernah berganti
Sekjen Kemenag Ali Ramdhani mengatakan, seragam batik ini diperoleh melalui Sayembara Desain Batik Haji Tahun 2023. "Kami harap seragam batik ini lebih mencerminkan identitas Indonesia dan mudah dikenali oleh jemaah dari berbagai negara di dunia," kata Ali, dikutip Senin (29/4/2024).
Sementara itu, Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan, dalam rangka pengadaan batik haji ini, Kemenag melibatkan UMKM di berbagai daerah di Indonesia. "Diperkirakan per jemaah membutuhkan 3 meter kain untuk satu batik, jadi sekitar 700 Km banyaknya jika dibentangkan," kata Hilman.
Batik baru jemaah haji Indonesia berwarna ungu bermotif Sekar Arum Sari. Batik ini terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.
Motif ini mengambil filososfi puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih. Ini melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.
_5.png)
_5.png)
_9.png)
_6.png)
_9.png)
_8.png)
_3.png)