Logo

Sekda Sulsel Resmi Tutup Pelatihan PKA dan PKP: Cetak Pemimpin Berintegritas dan Inovatif

MAKASSAR -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan X dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XIX Pemprov Sulsel, di Kantor BPSDM, Senin, 18 November 2024.

Program PKA dan PKP ini dilaksanakan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial dalam jabatan administrasi atau yang sekarang dikenal sebagai jabatan manajerial dalam UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Manajemen ASN.

Perlu diketahui, kedua program pelatihan kepemimpinan ini didesain untuk lebih fokus mengajak peserta menjadi pemimpin yang membawa perubahan dengan memulai dari dirinya sendiri. Karena sejatinya perubahan bisa berjalan efektif jika dimulai dari pemimpinnya, dan perlu digarisbawahi bahwa keberhasilan sebuah pelatihan tidak akan memberikan arti apa–apa jika tidak dapat diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari.

Dalam kesempatan tersebut, Jufri Rahman menyampaikan beberapa hal. Termasuk kinerja aparatur yang akan dinilai berhasil apabila kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan aparatur meningkat serta keluhan masyarakat semakin berkurang.

"Oleh karena itu, dalam pelatihan ini peserta juga harus mampu membangun karakter dan sikap perilaku kepemimpinan pancasila yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan serta bertanggung jawab, sehingga turut membangun pemerintahan yang berkinerja tinggi," ucap Jufri.

"Jadilah aparatur Pemerintah yang sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan sekaligus panutan bagi masyarakat," sambungnya.

Maka dari itu, Jufri melanjutkan, dalam membangun profesionalitas kerja para pejabat struktural, diperlukan juga kapasitas kepemimpinan perubahan, mengingat tantangan sektor publik semakin besar dan memerlukan kemampuan manajerial yang dapat mengintegrasikan dan mengarahkan seluruh sumber daya pegawai.

Lebih jauh, Ia juga menegaskan terkait adanya pelatihan ini. Peserta diminta untuk dapat melakukan inovasi dalam menjalankan tugas beserta fungsi jabatan nantinya.

"Pelatihan PKA dan PKP ini bukan sekedar menjadwalkan dan menghitung jam pembelajaran, tetapi juga membangun pola pikir dan pemahaman agar peserta pelatihan kepemimpinan administrator angkatan X dan pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan XIX mengetahui dan mampu melakukan inovasi dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya," tegasnya.

Kemudian, Jufri Rahman memberi pesan, mengingat tantangan peserta PKA dan PKP ini akan semakin berat nantinya, juga tingkat persaingan yang semakin ketat.

"Untuk itu, saya minta saudara saudari agar dapat terus meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan tanggung jawab serta terus mengikuti perkembangan yang terjadi baik di lingkungan tugas maupun pada tingkat lokal, regional, dan nasional maupun internasional, agar saudara-saudari betul-betul menjadi seorang aparatur sipil negara yang berkualitas dan dapat diandalkan," bebernya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, Prof Muhammad Jufri menyampaikan dalam laporannya, semua peserta yang mengikuti pelatihan lulus dengan predikat nilai yang memuaskan.

"Peserta PKA berjumlah 33 sedangkan PKP sebanyak 40, semuanya lulus kualifikasi memuaskan berkat pendidikan dan pelatihan ini," tutupnya. (*)