Logo

Evaluasi APBD 2025, Poso dan Morowali Utara Perkuat Sinergi dengan BPKP Sulteng

POSO -- Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang, bersama Bupati Morowali Utara, dr. Delis Julkarson Hehi, menghadiri Entry Meeting dengan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka evaluasi perencanaan dan penganggaran APBD 2025.

Pertemuan yang digelar pada Senin, 10 Februari 2025, ini bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran di masing-masing daerah semakin optimal, transparan, dan akuntabel guna mendukung pencapaian tujuan strategis sebagaimana tertuang dalam visi dan misi kepala daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang, menyampaikan bahwa evaluasi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah.
 
"Evaluasi perencanaan dan penganggaran ini diharapkan dapat menjadi pijakan dalam menyusun APBD yang lebih efektif dan tepat sasaran. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan BPKP, kita bisa memastikan bahwa anggaran daerah benar-benar diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat serta pembangunan yang berkelanjutan."
 
dsd
Senada dengan itu, Bupati Morowali Utara juga menegaskan bahwa penyusunan APBD yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan daerah akan mempercepat realisasi program pembangunan.
 
"Kami berharap evaluasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai efektivitas anggaran, sehingga perencanaan keuangan daerah ke depan semakin baik dan berdaya guna bagi masyarakat."
 
Sementara itu, perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah menekankan pentingnya sinkronisasi antara kebijakan daerah dan mekanisme pengelolaan keuangan yang sesuai dengan regulasi nasional, agar tidak hanya menghasilkan program yang tepat sasaran, tetapi juga memenuhi prinsip akuntabilitas dan transparansi.
 
rftx
Dengan adanya entry meeting ini, diharapkan penyusunan APBD 2025 di Kabupaten Poso dan Morowali Utara dapat berjalan lebih terarah, efektif, dan selaras dengan visi pembangunan daerah, guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.